Dinsos PPPA Lingga Bersama Stakeholder Terkait Meninjau Langsung Kondisi Anak Dipasung di Kelurahan Dabo Lama

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Dabo Singkep – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga (Dinsos PPPA Kab. Lingga) bersama stakeholder terkait melakukan kunjungan langsung ke rumah SR, remaja berusia 14 tahun di Kelurahan Dabo Lama yang hidup dalam kondisi dipasung.

Kondisi anak yang dipasung di Kelurahan Dabo Lama sudah menunjukkan kondisi membaik namun tetap membutuhkan perawatan intensif (foto: ist)

Kunjungan ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan mengenai kondisi SR yang dirantai oleh orang tuanya karena kondisi emosional yang tidak stabil.

Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan, Jaminan, dan Bencana Sosial Dinsos PPPA Kab. Lingga, Hazni Hamka, menyatakan bahwa berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan bersama Lurah Dabo Lama, Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, pihak Kecamatan Singkep, PUSPAGA, Kepala Sekolah, Babinsa Kelurahan Dabo Lama, dan Pendamping PKH, kondisi SR menunjukkan perbaikan meskipun masih memerlukan pemulihan secara intensif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan, Jaminan, dan Bencana Sosial Dinsos PPPA Kab. Lingga, Hazni Hamka bersama stakeholder terkait saat meninjau langsung kondisi SR (foto: ist)

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil asesmen ke rumah bersangkutan, kondisi anak tersebut sudah mulai membaik dari sebelumnya. Namun, perlu pemulihan secara intensif. Oleh karena itu, hasil dari pertemuan tadi diputuskan untuk merujuk yang bersangkutan ke kota Batam dalam waktu dekat,” ujar Hazni Hamka.

SR, remaja yang tinggal di Kelurahan Dabo Lama, dirantai oleh orang tuanya, Syahrudin dan Sumirah, karena sering mengamuk dan merusak rumah serta barang-barang di sekitarnya. Menurut penjelasan Syahrudin, kejadian ini bermula sekitar tiga bulan yang lalu ketika SR mengonsumsi delapan butir obat batuk jenis Maxtril yang dicampur dengan minuman berenergi Panther. “Akibatnya, emosi anak saya tidak terkontrol dan merusak rumah. Kami khawatir anak saya akan melukai orang lain, hingga kami putuskan untuk merantainya,” jelas Syahrudin.

Dinas Sosial juga telah memverifikasi bahwa keluarga SR termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan aktif menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Kementerian. Dinsos juga siap mendampingi SR ke Batam untuk mendapatkan perawatan intensif dengan didampingi oleh ibunya dan pihak terkait lainnya.

Upaya ini menunjukkan komitmen Dinsos PPPA Kab. Lingga dan stakeholder terkait dalam menangani kasus-kasus sosial yang memerlukan perhatian khusus serta memastikan kesejahteraan dan perlindungan bagi anak-anak di wilayah tersebut.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli
Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak
Kejari Lingga Tetapkan WP Tersangka Baru Kasus Korupsi Jembatan Marok Kecil, Ancaman 20 Tahun Penjara
Wabup Lingga Novrizal Resmi Buka Turnamen Sungai Buluh Cup II 2025, 64 Tim Siap Berlaga
Jembatan Hampir Roboh di Desa Tinjul, Warga Mendesak Pemkab Lingga Segera Lakukan Perbaikan
ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?
Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep
Kabandara Dabo Jalin Komunikasi dengan Fly Jaya, Wacana Penerbangan Baru Terbuka
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:21 WIB

Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli

Selasa, 16 September 2025 - 00:13 WIB

Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak

Senin, 15 September 2025 - 23:52 WIB

Kejari Lingga Tetapkan WP Tersangka Baru Kasus Korupsi Jembatan Marok Kecil, Ancaman 20 Tahun Penjara

Minggu, 14 September 2025 - 18:57 WIB

Wabup Lingga Novrizal Resmi Buka Turnamen Sungai Buluh Cup II 2025, 64 Tim Siap Berlaga

Sabtu, 13 September 2025 - 18:42 WIB

ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?

Berita Terbaru

Berita Harian Lingga

Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:21 WIB