Pohon Ketapang Tumbuh Subur di Kabupaten Lingga, selain sebagai peneduh, pohon ini bermanfaat dari kayu, daun, hingga buahnya. Daun ketapang diminati untuk obat ikan hias dan berpeluang besar diekspor ke mancanegara seperti Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat.
Ihand.id – Lingga – Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memiliki kekayaan alam yang unik, salah satunya adalah pohon ketapang (Terminalia catappa).
Pohon ini tumbuh subur di pesisir pantai, mulai dari Dabo Singkep hingga pulau-pulau lain di wilayah Lingga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberadaannya kerap dijadikan peneduh di kawasan pantai, pelabuhan, hingga perkampungan.
Namun, jangan salah, pohon ketapang bukan hanya sekadar tanaman peneduh. Hampir seluruh bagian pohon ini, dari kayu, daun, hingga buahnya, memiliki manfaat besar, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun sebagai peluang bisnis bernilai ekspor.
Manfaat Daun Ketapang untuk Kesehatan dan Perikanan
Daun ketapang memiliki kandungan zat antibakteri dan antijamur yang sangat berguna di dunia perikanan, khususnya untuk ikan hias air tawar seperti cupang, guppy, dan arwana.
Daun ini mampu menurunkan pH air, menekan pertumbuhan jamur, serta membantu proses penyembuhan luka pada ikan.
Tak hanya itu, ekstrak daun ketapang juga mulai dilirik industri herbal karena dipercaya memiliki manfaat sebagai:
- obat tradisional untuk diare dan sakit perut,
- antioksidan alami,
- serta bahan campuran obat herbal modern.
Kebutuhan daun ketapang kering terus meningkat, terutama di pasar internasional. Banyak peternak ikan hias dunia lebih memilih daun ketapang kering alami dari Indonesia karena dianggap lebih berkualitas.
Kegunaan Kayu dan Buah Ketapang dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain daunnya, kayu ketapang juga bermanfaat. Teksturnya cukup kuat sehingga sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan perabot sederhana, papan, hingga kayu bakar.
Sementara itu, buah ketapang yang berbentuk lonjong berwarna cokelat, mengandung biji yang rasanya mirip kacang almond.
Biji buah ini bisa dimakan langsung, dijadikan camilan, atau diolah menjadi bahan campuran kue dan makanan ringan. Kandungan gizinya meliputi protein, lemak sehat, serta vitamin yang baik untuk tubuh.
Di beberapa daerah, buah ketapang bahkan diolah sebagai minyak nabati dan bahan baku makanan tradisional.
Peluang Usaha Ekspor Daun Ketapang dan Negara Tujuan
Salah satu potensi besar dari pohon ketapang adalah peluang usaha ekspor daun ketapang kering.
Permintaan pasar dunia terhadap daun ketapang semakin meningkat, terutama karena tren hobi ikan hias yang terus berkembang.
Beberapa negara tujuan ekspor daun ketapang antara lain:
- Jepang → kebutuhan untuk ikan koi dan arwana,
- Jerman & Belanda → pasar besar ikan hias Eropa,
- Amerika Serikat → peminat ikan hias air tawar sangat tinggi,
- Malaysia & Singapura → pasar terdekat dengan permintaan konsisten.
Dengan kualitas alam Lingga yang masih asri, pohon ketapang tumbuh alami tanpa pestisida, menjadikannya sangat diminati di pasar global.
Potensi Lingga Jadi Sentra Ketapang di Kepulauan Riau
Melihat manfaat dan nilai ekonominya, pohon ketapang dapat menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lingga.
Jika dikelola secara profesional, mulai dari pengeringan daun hingga pengemasan standar ekspor, maka daun ketapang Lingga berpotensi menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat pesisir.
Apalagi, letak geografis Lingga yang strategis dekat dengan Singapura dan Malaysia, memberi peluang besar untuk menjadikan daerah ini sebagai sentra ekspor ketapang di Kepulauan Riau.
Dengan semua potensi tersebut, pohon ketapang bukan lagi sekadar peneduh pantai di Lingga, tetapi bisa menjadi komoditas unggulan bernilai tinggi untuk kesehatan, perikanan, pangan, hingga ekspor internasional.
Penulis : Redaksi