Tok Nuzu Ajak Generasi Muda Lingga Lestarikan Budaya Lewat Layar Lebar
Ihand.id – Lingga – Nuzu Chairu Akbar, atau yang akrab disapa Tok Nuzu, kembali membuktikan dedikasinya dalam melestarikan budaya lokal Kabupaten Lingga.
Pria yang dikenal sebagai penggiat budaya dan influencer media sosial ini kali ini menginisiasi sebuah acara nonton bareng video warisan budaya tak benda, yang ditujukan khusus untuk para pelajar di Daik Lingga.
Acara yang digelar pada Sabtu (24/8/2024) malam ini berhasil menyatukan generasi muda Lingga dengan warisan budaya leluhur mereka. Berlangsung dengan meriah, kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sendiri di kalangan anak muda.
Dalam kesempatan tersebut, Tok Nuzu mengungkapkan pentingnya mengenalkan warisan budaya tak benda kepada generasi muda sejak dini.
“Saya ingin anak-anak muda Lingga tidak hanya mengenal budaya mereka melalui layar gawai, tetapi juga merasakan atmosfer ketika kita semua menyaksikan bersama-sama. Ini adalah upaya untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap budaya sendiri,” ujar Tok Nuzu di sela-sela acara.
Video-video yang ditayangkan dalam acara ini menampilkan beragam warisan budaya tak benda khas Lingga, termasuk tarian tradisional, musik daerah, hingga upacara adat. Pemilihan konten dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa materi yang disajikan dapat menarik minat para pelajar.
Selain itu, beberapa narasumber turut hadir untuk memberikan penjelasan singkat mengenai setiap video yang ditayangkan, menambah wawasan dan pemahaman para peserta.
Melalui acara ini, Tok Nuzu berharap generasi muda Lingga tidak hanya sekadar mengenal, tetapi juga mulai merasakan rasa bangga dan tanggung jawab untuk melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.
Dengan memanfaatkan platform digital yang ia miliki, Tok Nuzu telah berhasil menjangkau banyak kalangan, namun ia tetap percaya bahwa pengalaman langsung seperti ini memberikan dampak yang lebih mendalam dan berkesan.
Inisiatif Tok Nuzu ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Lingga untuk terus menghidupkan dan menjaga kekayaan budaya lokal agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.(ca)