Tambah Kuota BBM 2022, Bupati Lingga Datangi Kantor BPH Migas

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 29 Oktober 2021 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lingga Datangi Kantor BPH Migas (Foto : istimewa)

Bupati Lingga Datangi Kantor BPH Migas (Foto : istimewa)

LINGGATERKINI.COM – Bupati Lingga M. Nizar datangi kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terkait penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) tahun 2022.

Selain penambahan kuota, BPH Migas dan Pertamina diharapkan juga melakukan pembinaan tata kelola penyaluran BBM di Lingga.

Nizar menyampaikan, besar harapannya agar ada penambahan kuota BBM untuk Kabupaten Lingga tahun 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentunya harap kita ada penambahan kuota BBM untuk Kabupaten Lingga tahun 2022,” kata Nizar, Jumat (29/10/2021)

Baca : SMP Negeri 1 Singkep Juara 1 Lomba Video Kreatif Yang Digelar Puslatpur 9 Dabo Singkep

Menurut Nizar, Bagian Perekonomian Setda Lingga juga memberikan informasi, bahwa ada permasalahan tata kelola penyaluran BBM di Lingga.

“Dimana peralatan yang digunakan agen penyalur BBM tidak standar. Harapan kita BPH Migas dan Pertamina bisa memastikan itu sebagai regulator dan pengawas,” jelasnya

Dijelaskan Nizar, untuk besaran usulan BBM tahun 2022 golongan minyak tanah sebanyak 7.242 KL per tahun, biosolar 16.355 KL per tahun, dan BBM jenis premium sebanyak 12.995 KL per tahun.

Baca Juga:  Naik 6,5%, UMK Lingga 2025 Sebesar Rp. 3.623.654

Selain penambahan kuota tahun 2002, Pemerintah Kabupaten Lingga juga mengusulkan pembangunan Stasiun Pengisian BBM khusus Nelayan (SPBN).

“Hal ini dianggap vital karena mayoritas masyarakat Lingga bekerja sebagai nelayan. Kebutuhan BBM untuk nelayan ini per tahun sekitar 13 ribu KL,” ujar Nizar

Pemerintah Kabupaten Lingga juga sudah merekomendasikan dua calon penyalur baru untuk membuka SPBN tersebut yang berlokasi di Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir, dan Desa Penuba,di Kecamatan Selayar.

Direktur BBM Patuan Alfon S mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam mengelola BBM di daerahnya. Pada kesempatan ini, ia menilai alokasi BBM untuk Kabupaten Lingga tahun 2021 tidak ada masalah.

Dari kuota BBM yang diberikan, untuk BBM jenis solar misalnya yang terpakai per 10 Oktober 2021 baru sekitar 73 persen. Artinya, kata Alfons, stok masih sangat besar dan belum tentu habis hingga akhir Desember 2021.

“Kuota 2022 dasarnya pada realisasi 2021. Nah, untuk kuota BBM ini istilahnya pakai sistem pencet balon. Kami tambahkan kuota ke Lingga, berarti harus mengurangi kuota ke daerah lain,” kata Alfons.

Baca Juga:  Segarkan Struktur, Pemkab Lingga Mutasi 9 Pejabat Pimpinan OPD

Dijelaskan, selama ini Pemkab Lingga dan DPRD Lingga cukup intens berkoordinasi terkait pengelolaan BBM di daerahnya. Pihaknya selalu siap memberikan informasi dan berkoordinasi terkait masalah BBM di Lingga.

“Kami senang ada masukan dari bapak-bapak. Termasuk tentang kondisi tata kelola dan peralatan yang digunakan oleh agen penyalur BBM di sana. Ini jadi catatan kami untuk dilakukan pembenahan-pembenahan,” ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Alfons didampingi Koordinator Pengaturan BBM BPH Migas, Ketut Gede Ariawan dan Sub Koordinator Pengaturan Ketersediaan BBM, Cristian Tanuwijaya. Ketut sendiri mengaku sudah paham terkait kondisi BBM di Lingga karena koordinasi selama ini berjalan dengan baik.

“Saya sudah cukup hafal dengan pejabat Lingga yang mengurus BBM. Sering koordinasi dengan kita. Tapi jangan kalau ada masalah saja, baru rajin berkoordinasi,” kata Ketut.

Dalam kunjungan ke BPH Migas, Bupati Lingga, M Nizar dan Wabup Neko Wesha Pawelloy didampingi Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Lingga, Darmawan dan staf. Ikut hadir perwakilan dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kepulauan Riau. (ndy)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?
Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep
Kabandara Dabo Jalin Komunikasi dengan Fly Jaya, Wacana Penerbangan Baru Terbuka
Sekda Lingga Jenguk Korban Laka di RSBK Batam, Narles Dapat Bantuan dan Dukungan Moral
Efisiensi Anggaran, Penerbangan Perintis di Bandara Dabo Tetap Layani 11 Rute Tahun 2026
Sempat Mangkir: Tersangka Korupsi Proyek Jembatan Desa Marok Kecil, DY Resmi Ditahan Kejari Lingga
Gotong Royong di Dabo, Wabup Lingga Novrizal Ikut Keruk Parit dan Angkut Sampah
Diskominfo Lingga dan Balmon Batam Siapkan Sosialisasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:42 WIB

ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?

Sabtu, 13 September 2025 - 16:26 WIB

Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep

Sabtu, 13 September 2025 - 15:31 WIB

Kabandara Dabo Jalin Komunikasi dengan Fly Jaya, Wacana Penerbangan Baru Terbuka

Jumat, 12 September 2025 - 17:17 WIB

Sekda Lingga Jenguk Korban Laka di RSBK Batam, Narles Dapat Bantuan dan Dukungan Moral

Jumat, 12 September 2025 - 16:53 WIB

Efisiensi Anggaran, Penerbangan Perintis di Bandara Dabo Tetap Layani 11 Rute Tahun 2026

Berita Terbaru

Gambar ilustrasi Redaksi terkait ASN Korupsi Wajib Dipecat | Redaksi

Berita Harian Lingga

ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?

Sabtu, 13 Sep 2025 - 18:42 WIB

Komunitas Lingga Media Group (LMG) mengadakan kunjungan silaturahmi ke Bandara Kelas III Dabo Singkep pada Jumat, 12 September 2025 | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:26 WIB