Perdana, Warga Dabosingkep Disuntik Vaksin Jenis PFizer

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Vaksinansi di Gerai Vaksin Dabo Singkep (Foto : Wandy)

Pelaksanaan Vaksinansi di Gerai Vaksin Dabo Singkep (Foto : Wandy)

LINGGATERKINI.COM – Pemerintah Kabupaten Lingga terus menggesa pelaksanaan vaksinansi bagi masyarakat. Sehingga imun pada tubuh dapat terbentuk.

Seperti hal wanya Puskesmas Dabo Lama yang melakukan vaksinasi perdana dengan jenis vaksin PFizer yang diperuntukkan untuk masyarakat yang memiliki penyakit komorbid.

“Hari ini kita melakukan vaksinasi perdana untuk vaksin jenis PFizer di Kabupaten Lingga,” kata Ketua Vaksinator dr. Yan Cahyadi Anas, Sabtu (23/10/2021)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca : Per-Oktober 2021, Vaksinasi di Kecamatan Singkep Barat Capai 80 Persen

Baca Juga:  Polres Lingga Salurkan Ratusan Paket Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis dalam Baksos Polri Presisi

Dijelaskan Yan, untuk jenis vaksin PFizer ini pihaknya menyediakan 100 vial yang dibagi menjadi dua dosis. Dimana dosis pertana 50 vial dan dosis kedua 50 vial.

“Jadi 1 vialnya itu untuk 6 orang peserta, sehingga kita buka untuk masyarakat umum usia 12 hingga lansia dibagi dalam dua dosis dengan jaraknya 21 hari,” jelas Yan.

Menurut Yan, selama ini Kabupaten Lingga hanya mendapatkan vaksin jenis Sinovac dan Astrazeneca, namun sekarang ditambah PFizer dan Moderna.

Baca Juga:  Satu Orang Dinyatakan Meninggal Dunia Terkait Kecelakaan Tragis Motor dan Truk Parkir

“Keunggulan dari vaksin jenis PFizer dan Moderna ini dia boleh digunakan untuk pasien komorbid. Jadi selama ini ada beberapa pasien yang komorbid tidak bisa di vaksin. Namun dengan vaksin yang baru ini untuk komorbid itu aman bila menerima vaksin tersebut,” ungkap Yan.

Untuk efek sampingnya, Menurut Yan, pasien akan demam ringan dan mengalami nyeri di daerah penyuntikan. ” Efek sampingnya demam ringan dan nyeri di bagian penyuntikan,” bebernya (ndy)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BEM STISIP BTM Desak DPRD Lingga Segera Tanggapi Surat Audiensi Mahasiswa Terkait Tunjangan Dewan
Kejati Kepri Edukasi Pelajar SMAN 14 Batam: Hindari Napza, Stop Bullying, dan Bijak Bermedsos
Hebat! Disperindagkop UMKM Lingga Tiga Kali Panen Cabe Rawit, Hasil Terbaru Tembus 33 Kg
Semarak Batam Batik Fashion Week 2025 di Dabo Singkep: Kolaborasi Batam–Lingga Angkat Warisan Budaya ke Kancah Dunia
Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Tindak Lanjut Isu Strategis Posyandu 6 Bidang SPM
Kasus DBD di Kabupaten Lingga Turun Drastis, Dinkes Catat Hanya 44 Kasus Sepanjang Januari–Oktober 2025
OJK Ingatkan Warga Lingga Waspada Pinjol Ilegal: Jangan Sampai Terjerat Utang Berbunga Tinggi
Ketua Dekranasda Batam Erlita Amsakar Ahmad Kagumi Batik Lingga, Dorong Kolaborasi UMKM Naik Kelas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:57 WIB

BEM STISIP BTM Desak DPRD Lingga Segera Tanggapi Surat Audiensi Mahasiswa Terkait Tunjangan Dewan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Kejati Kepri Edukasi Pelajar SMAN 14 Batam: Hindari Napza, Stop Bullying, dan Bijak Bermedsos

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Hebat! Disperindagkop UMKM Lingga Tiga Kali Panen Cabe Rawit, Hasil Terbaru Tembus 33 Kg

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Semarak Batam Batik Fashion Week 2025 di Dabo Singkep: Kolaborasi Batam–Lingga Angkat Warisan Budaya ke Kancah Dunia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Tindak Lanjut Isu Strategis Posyandu 6 Bidang SPM

Berita Terbaru