Pemerintah Kab. Lingga Gelar Intervensi Serentak untuk Percepatan Penurunan Stunting, Bupati Nizar: Setiap Bulan Harus Dilaksanakan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 5 Juni 2024 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga melaksanakan intervensi serentak seluruh Indonesia dalam upaya percepatan penurunan stunting yang dipusatkan di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, pada Rabu (5/6/2024).

Dalam kegiatan ini, masyarakat diminta untuk membawa bayi balita serta mengajak ibu-ibu hamil dan calon pengantin ke posyandu sepanjang bulan Juni 2024.

Baca Juga:  Bupati Lingga Tinjau Pembangunan Jalan Menuju Tugu Khatulistiwa di Tanjung Teludas
Baca Juga:  BGP Kepri Sosialisasikan Model Kompetensi Guru kepada Guru Penggerak

Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, turut hadir dalam acara ini dan menyapa seluruh kader di 13 kecamatan di Kabupaten Lingga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Lingga, M. Nizar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, meskipun dengan jadwal yang berbeda. Kabupaten Lingga mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan ini pada tanggal 5 Juni 2024.

“Intervensi ini mengajak semua kalangan masyarakat untuk bergerak bersama dalam penanganan stunting. Dari RPJMD tahun 2023, target pencapaian kita adalah 8,5 persen, dan alhamdulillah, berdasarkan data yang kita miliki, kita telah mencapai 7,5 persen,” ujar Nizar.

Nizar menambahkan, berdasarkan data nasional SKI dan SSGI, angka stunting masih tinggi, mencapai 20,8 persen. Namun, dalam intervensi serentak ini, beberapa provinsi menolak karena adanya perbedaan data antara yang mereka miliki dan data nasional.

“Maka dari itu, intervensi ini harus dilakukan tidak hanya pada tanggal 5 Juni 2024 saja, tetapi setiap bulannya harus ditingkatkan lagi,” tegasnya.

Nizar juga menekankan pentingnya kunjungan dalam upaya penurunan stunting. Kunjungan ini bukan hanya dilakukan di posyandu, tetapi juga mencakup survei di lapangan.

“Jika data yang ada diseragamkan dan persepsi yang sama diterapkan dalam setiap kunjungan dan survei, insya Allah kita akan mencapai hasil yang tinggi dalam penurunan stunting,” pungkasnya.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya bersama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lingga dan sekitarnya.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Lingga Paparkan Monev KIP 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi Informasi Publik
Dekranasda Lingga Matangkan Festival Warisan Bunda 2026 untuk Penguatan UMKM dan Budaya Lokal
Pemerintah Dabo Lama, BPBD dan BMKG Gelar Sosialisasi Mitigasi Banjir Rob untuk Warga Pesisir
Jauh Dimata Dekat Dihati: Apri Fajar Hermanto Salurkan Puluhan Paket Sembako untuk Warga di Sungai Buluh
Warga Kampung Baru, Muri, Ditemukan Meninggal di Rumahnya: Rekan Kerja dan Keluarga Kaget
Pembangunan Rusun ASN Pemkab Lingga Masih Tunggu Persetujuan Pusat
Lingga Raih Peringkat 2 Terbaik Nasional dalam Pemantauan Kebutuhan Pokok 2025
Malam Hiburan Pertunjukan Kesenian Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-22 Tahun 2025
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:19 WIB

Bupati Lingga Paparkan Monev KIP 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi Informasi Publik

Rabu, 19 November 2025 - 17:52 WIB

Dekranasda Lingga Matangkan Festival Warisan Bunda 2026 untuk Penguatan UMKM dan Budaya Lokal

Rabu, 19 November 2025 - 17:45 WIB

Pemerintah Dabo Lama, BPBD dan BMKG Gelar Sosialisasi Mitigasi Banjir Rob untuk Warga Pesisir

Rabu, 19 November 2025 - 17:40 WIB

Jauh Dimata Dekat Dihati: Apri Fajar Hermanto Salurkan Puluhan Paket Sembako untuk Warga di Sungai Buluh

Rabu, 19 November 2025 - 17:17 WIB

Warga Kampung Baru, Muri, Ditemukan Meninggal di Rumahnya: Rekan Kerja dan Keluarga Kaget

Berita Terbaru