Pahlawanku Sepanjang Masa

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 19 November 2022 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.🆔 -Hari-hari khusus untuk bangsa Indonesia ada di setiap bulan. hari-hari tersebut ada yang sebagai pengingat peristiwa yang terjadi di Indonesia masa lampau. 10 November Hari Pahlawan merupakan salah satunya. Hari Pahlawan yang diperingati oleh berbagai kalangan masyarakat di tanah air, termasuk juga pelajar. Peringatan mempunyai dampak positif. Masyarakat di tanah air tidak lupa akan para pahlawan yang berjasa bagi Indonesia. Namun, sayang jika hanya sekadar ingat tanpa arti atau tidak mengetahui maksud peringatan tersebut. Seperti halnya peringatan hari jadi seorang teman, jika kita hanya ingat tanpa bertindak apalah artinya.

Baca Juga:  Polresta Tanjungpinang Sidak Pasar Jelang Bulan Suci Ramadan

Dalam rangkaian peristiwa sejarah, dijadikannya 10 November sebagai Hari Pahlawan adalah mengenang perjuangan rakyat Surabaya. Pertempuran 10 November di Surabaya merupakan rangkaian yang paling hebat selama revolusi mempertahankan kemerdekaan. Rangkaian diawali sejak kedatangan pasukan Sekutu tanggal 25 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Brigjen A.W.S. Mallaby dan disambut oleh Gubernur Jawa Timur, R.M.R.A.A Soeryo. Sambutan baik itu berganti dengan serangan, ketika Inggris mulai melanggar kesepakatan pada awal kedatangannya. Inggris menduduki kantor pos, pangkalan angkatan laut di Tanjung Perak, gedung Bank Inferio, serta lokasi-lokasi penting lainnya. Kontak senjata pertama dengan Inggris terjadi siang hari pada tanggal 27 Oktober 1945 tersebut, yang kemudian meluas dengan cepat.

Baca Juga:  Solusi Adil atas Kisruh Oceanna 9 dan Lintas Kepri Oleh Dishub Lingga

Lokasi-lokasi penting berhasil direbut oleh para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1945. Terdesak oleh serangan rakyat Surabaya, A.W.S. Malllaby meminta bantuan kepada May jend D.C. Hawthorn, komandan tentara Inggris di Jawa. Hawthorn lalu menghubungi Presiden Soekarno dan meminta bantuan untuk menyelesaikan pergolakan. Keesokan harinya, Soekarno didampingi Moh.Hatta, Amir Syarifuddin, dan May Jend.D.C. Howthorn tiba di Surabaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Lingga Paparkan Monev KIP 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi Informasi Publik
Dekranasda Lingga Matangkan Festival Warisan Bunda 2026 untuk Penguatan UMKM dan Budaya Lokal
Pemerintah Dabo Lama, BPBD dan BMKG Gelar Sosialisasi Mitigasi Banjir Rob untuk Warga Pesisir
Jauh Dimata Dekat Dihati: Apri Fajar Hermanto Salurkan Puluhan Paket Sembako untuk Warga di Sungai Buluh
Warga Kampung Baru, Muri, Ditemukan Meninggal di Rumahnya: Rekan Kerja dan Keluarga Kaget
Pembangunan Rusun ASN Pemkab Lingga Masih Tunggu Persetujuan Pusat
Lingga Raih Peringkat 2 Terbaik Nasional dalam Pemantauan Kebutuhan Pokok 2025
Malam Hiburan Pertunjukan Kesenian Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-22 Tahun 2025
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:19 WIB

Bupati Lingga Paparkan Monev KIP 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi Informasi Publik

Rabu, 19 November 2025 - 17:52 WIB

Dekranasda Lingga Matangkan Festival Warisan Bunda 2026 untuk Penguatan UMKM dan Budaya Lokal

Rabu, 19 November 2025 - 17:45 WIB

Pemerintah Dabo Lama, BPBD dan BMKG Gelar Sosialisasi Mitigasi Banjir Rob untuk Warga Pesisir

Rabu, 19 November 2025 - 17:40 WIB

Jauh Dimata Dekat Dihati: Apri Fajar Hermanto Salurkan Puluhan Paket Sembako untuk Warga di Sungai Buluh

Rabu, 19 November 2025 - 17:17 WIB

Warga Kampung Baru, Muri, Ditemukan Meninggal di Rumahnya: Rekan Kerja dan Keluarga Kaget

Berita Terbaru