Ketua MPC Pemuda Pancasila Lingga Minta Kepala BUP Kepri Instrospeksi Diri: “Jangan Rendahkan Martabat Kami Masyarakat Lingga!”

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Lingga, Armanto Arsyad | f. Wndy

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Lingga, Armanto Arsyad | f. Wndy

Ihand.id – Lingga – Pernyataan kontroversial Kepala Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri, Awaluddin, yang dilansir oleh salah satu media online pada Selasa (29/04/2025), menuai respons keras dari Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Armanto Arsyad.

Dalam pernyataannya, Awaluddin menyatakan keberatan terhadap kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga yang dinilai tidak konsisten dalam menjaga etika pelayanan pelayaran, khususnya terkait operasional kapal penumpang di kawasan Sungai Tenam.

Ia menyebut, kapal Oceanna 9 sebaiknya tidak berangkat mendahului kapal Lintas Kepri, demi menjaga etika antar operator.

Namun pernyataan itu dianggap Armanto Arsyad sebagai bentuk intervensi yang tidak pada tempatnya dan cenderung merendahkan keputusan otonomi daerah serta martabat masyarakat Lingga.

“Sebagai anak negeri, saya merasa perlu menyampaikan bahwa pernyataan saudara Kepala BUP Kepri sangat tidak elok dan menunjukkan sikap arogan. Kami meminta beliau untuk melakukan instrospeksi diri. Jangan bicara soal etika pelayaran jika belum bisa menunjukkan konsistensi dalam membina dan mengelola operator milik sendiri,” tegas Armanto dalam keterangannya kepada media.

Baca Juga:  Menang 4-1 Dari Tinjul Junior, Media FC Masuk 16 Besar Turnamen Mini Soccer Desa Tanjung Irat

Armanto menilai pernyataan Kepala BUP Kepri sangat kontradiktif. Di satu sisi, menyatakan siap menambah armada jika Oceanna 9 angkat kaki dari Lingga, namun di sisi lain, kapal Lintas Kepri sendiri hingga kini masih dikelola oleh pihak kedua.

“Itu fakta lapangan. Artinya, Lintas Kepri belum mampu dikelola secara mandiri. Lalu dengan dasar apa menyatakan siap menambah armada? Ini pernyataan yang jauh dari realistis dan tidak berpijak pada kemampuan yang ada,” tegasnya.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Binaan Lapas Dabo Singkep Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Kangkung Produktif, Panen 100 Ikat per Hari
Perkuat Sinergi dan Kepastian Hukum, Kejati Kepri dan Bank Mandiri Jalin Kerja Sama Bidang Perdata dan TUN
Wakil Bupati Lingga Pimpin Rapat Satgas Makan Bergizi Gratis, Targetkan 41 Titik Dapur Rampung Akhir 2025
Fantastis! Disperindagkop UMKM Lingga Catat Panen ke-5 Cabai Rawit Mencapai 60 Kg
Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Perpres No. 46 Tahun 2025: Dorong Transparansi dan Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa
Wakil Bupati Lingga Panen Perdana 1.700 Pohon Cabai Rawit di Marok Tua, Dorong Kemandirian Pangan dan Sinergi dengan Program MBG
Operator Desa di Lingga Minta Pemkab Kembalikan Insentif Seperti Tiga Tahun Lalu
Kunjungan Hj. Feby Sarianty di Posyandu Sukun, Desa Mepar: Fokus pada Pertumbuhan Balita dan Kesehatan Masyarakat
Berita ini 205 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:31 WIB

Warga Binaan Lapas Dabo Singkep Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Kangkung Produktif, Panen 100 Ikat per Hari

Kamis, 6 November 2025 - 22:05 WIB

Perkuat Sinergi dan Kepastian Hukum, Kejati Kepri dan Bank Mandiri Jalin Kerja Sama Bidang Perdata dan TUN

Kamis, 6 November 2025 - 21:54 WIB

Wakil Bupati Lingga Pimpin Rapat Satgas Makan Bergizi Gratis, Targetkan 41 Titik Dapur Rampung Akhir 2025

Rabu, 5 November 2025 - 23:47 WIB

Fantastis! Disperindagkop UMKM Lingga Catat Panen ke-5 Cabai Rawit Mencapai 60 Kg

Rabu, 5 November 2025 - 20:37 WIB

Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Perpres No. 46 Tahun 2025: Dorong Transparansi dan Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa

Berita Terbaru