Kapal Kayu Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Sungai Buluh

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 24 November 2021 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal Kayu Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Sungai Buluh (Foto : Ruslan)

Kapal Kayu Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Sungai Buluh (Foto : Ruslan)

LINGGATERKINI.COM – Kapal kayu pengangkut bahan bakar minyak terbakar di Pelabuhan pertamina Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Rabu (24/11/2021) sekira pukul 08.30 WIB.

Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang alami luka bakar serius akibat peristiwa tersebut. Dan saat ini korban telah dibawa ke RSUD Dabo Singkep.

Berdasarkan informasi berbagai sumber, kebakaran diduga adanya percikan saat pemilik kapal menyalakan mesin Robin sedot air.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Marzuki salah seorang saksi mengaku kejadian tersebut ia ketahui setelah melihat api sudah membesar. Sehingga ia berinisiatif mendorong kapal tersebut agar api tidak merembet.

Baca Juga:  Pemuda Dabo Singkep Suarakan Dukungan Penuh untuk PT. Thiansan: Harapan Baru bagi 3.000 Pekerja Lokal

“Kejadian kapal itu terbakar saya kurang tahu, tapi saya melihat kondisi api sudah membesar di samping kapal tongkang minyak. Maka saya berinisiatif saya tolak kapal itu dengan kayu. Saat api terbakar korban juga sudah terjun ke laut,” kata Marzuki

Kepala Gudang Pertamina Hendi mengatakan, awalnya korban ingin menyalakan mesin disamping pengisian BBM. Namum ia meminta untuk menjauh.

Baca Juga:  Anggota DPD RI Ria Saptarika Tegaskan Dukungan Penuh untuk PT. Tianshan di Lingga

“Usai ia mengisi BBM saya minta dia(korban) jangan menghidupkan mesin di samping pengisian. Lalu kapal ia hidupkan di samping tongkang minyak,” jelasnya

Hendi menjelaskan, korban membawa bahan bakar minyak besin pertalite sebanyak 74 drum dan solar 7 drum.

“Sebanyak 81 drum yang akan dibawa menuju Daik Lingga,” ungkapnya

Berdasarkan pantauan di lapangan hingga saat ini kapal kayu tersebut belum juga padam. Dan saat ini kapal tersebut berada di tengah perairan laut sungai buluh. (ndy)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman
E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025
Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh
Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum
Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance
PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain
Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:17 WIB

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman

Minggu, 2 November 2025 - 12:51 WIB

E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 21:34 WIB

Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance

Berita Terbaru