Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tingkatkan Kapasitas SDM Pengelola Program TB dan Dokter

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 11 Juni 2024 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Lingga – Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola program tuberkulosis (TB) dan dokter se-Kabupaten Lingga, Selasa (11/06/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para tenaga medis dalam mengelola program TB secara efektif.

Kadinkes Lingga, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes-PPKB Lingga, Wirawan Trisna Putra, menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang agar para peserta dapat mengelola program TB dengan baik, baik dari segi medis maupun dari segi programnya.

Baca Juga:  Tokoh Masyarakat Dabo Singkep Serukan Pengambilalihan Aset Bersejarah oleh Pemerintah Daerah
Baca Juga:  Renovasi Tanpa Izin Cagar Budaya Wisma Timah Jadi Tempat Hiburan, BPK IV Kepri-Riau Segera Turunkan Tim Ke Lingga

“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pengelola program TB dan dokter dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam penanganan kasus TB. Pengelolaan yang baik dan pengobatan yang tuntas adalah kunci untuk mengurangi angka kasus TB di Kabupaten Lingga,” ujar Wirawan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data yang tercatat menunjukkan bahwa pada tahun 2023, dari Januari hingga Desember, terdapat 179 kasus TB yang dilaporkan di Kabupaten Lingga. Sementara itu, untuk tahun 2024, dari Januari hingga Juni, sudah terdapat 64 kasus yang terlapor. Angka ini menunjukkan bahwa TB masih menjadi ancaman kesehatan yang serius di wilayah tersebut.

Wirawan menambahkan bahwa TB bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa, meskipun sebagian besar kasus yang ditemukan adalah pada usia dewasa. Oleh karena itu, penanggulangan TB harus dilakukan secara menyeluruh dan konsisten, dengan fokus pada pengobatan yang tuntas.

“Prinsip utama dalam pengobatan TB adalah menemukan pasien dan memberikan pengobatan sampai tuntas. Minimal durasi pengobatan adalah enam bulan, dan bisa lebih lama tergantung dari hasil evaluasi akhir pengobatan,” jelas Wirawan.

Dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga berharap dapat menekan angka kasus TB dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. (ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Lingga Paparkan Monev KIP 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi Informasi Publik
Dekranasda Lingga Matangkan Festival Warisan Bunda 2026 untuk Penguatan UMKM dan Budaya Lokal
Pemerintah Dabo Lama, BPBD dan BMKG Gelar Sosialisasi Mitigasi Banjir Rob untuk Warga Pesisir
Jauh Dimata Dekat Dihati: Apri Fajar Hermanto Salurkan Puluhan Paket Sembako untuk Warga di Sungai Buluh
Warga Kampung Baru, Muri, Ditemukan Meninggal di Rumahnya: Rekan Kerja dan Keluarga Kaget
Pembangunan Rusun ASN Pemkab Lingga Masih Tunggu Persetujuan Pusat
Lingga Raih Peringkat 2 Terbaik Nasional dalam Pemantauan Kebutuhan Pokok 2025
Malam Hiburan Pertunjukan Kesenian Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-22 Tahun 2025
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:19 WIB

Bupati Lingga Paparkan Monev KIP 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi Informasi Publik

Rabu, 19 November 2025 - 17:52 WIB

Dekranasda Lingga Matangkan Festival Warisan Bunda 2026 untuk Penguatan UMKM dan Budaya Lokal

Rabu, 19 November 2025 - 17:45 WIB

Pemerintah Dabo Lama, BPBD dan BMKG Gelar Sosialisasi Mitigasi Banjir Rob untuk Warga Pesisir

Rabu, 19 November 2025 - 17:40 WIB

Jauh Dimata Dekat Dihati: Apri Fajar Hermanto Salurkan Puluhan Paket Sembako untuk Warga di Sungai Buluh

Rabu, 19 November 2025 - 17:17 WIB

Warga Kampung Baru, Muri, Ditemukan Meninggal di Rumahnya: Rekan Kerja dan Keluarga Kaget

Berita Terbaru