Ihand.id – Kepri – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara Halalbihalal Idul Fitri 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau di Gedung LAM Kepri, Tanjungpinang, Sabtu (19/4) lalu.
Turut hadir mendampingi Gubernur Ansar, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Acara ini juga diisi dengan tausiah keagamaan oleh Ustaz Rizaldi Siregar.
Halalbihalal tersebut juga menjadi ajang penting bagi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk bersua dan mempererat tali silaturahmi dengan para tokoh adat, Dato’ dan Datin, yang selama ini turut berkontribusi dalam mendukung pembangunan dan jalannya pemerintahan di Kepri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan bahwa tradisi halalbihalal merupakan wujud nyata dari semangat saling memaafkan dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat.
“Halalbihalal adalah bagian dari nilai keislaman yang mulia. Ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen untuk saling menghalalkan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak, serta memperkuat hubungan kemasyarakatan yang harmonis,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momen ini sebagai sarana introspeksi diri serta memperkuat semangat gotong royong dalam membangun daerah.
“Semakin kuat ikatan silaturahmi kita, maka akan semakin kokoh pula kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Mari jadikan halalbihalal ini sebagai semangat kolektif dalam mewujudkan Kepri yang lebih baik,” tambahnya.
Gubernur Ansar juga menyebutkan bahwa momen kebersamaan yang terajut dalam halalbihalal menjadi modal penting bagi pembangunan Provinsi Kepulauan Riau ke depan. Untuk itu, ia menekankan pentingnya peran serta dan nasihat dari seluruh pengurus LAM Kepri agar pembangunan tetap selaras dengan nilai-nilai adat dan budaya Melayu.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2 Selanjutnya