Demokrasi Sehat Butuh Keseimbangan: Peran Strategis Pro Pemerintah dan Oposisi Berdasarkan Sudut Pandang Ketua MPC PP Lingga

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 4 Mei 2025 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi antara pihak pro pemerintah dan pihak oposisi yang memiliki tujuan yang sama yaitu pembangunan kabupaten Lingga lebih baik lagi kedepannya | f. Red

Gambar ilustrasi antara pihak pro pemerintah dan pihak oposisi yang memiliki tujuan yang sama yaitu pembangunan kabupaten Lingga lebih baik lagi kedepannya | f. Red

Ihand.id – Lingga – Dalam dinamika kehidupan berdemokrasi, keberadaan dua poros pemikiran yakni kelompok pro pemerintah dan kelompok oposisi kerap kali disalahpahami sebagai bentuk pertentangan atau bahkan permusuhan.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Lingga, Armanto Arsyad | f. Red
Ketua MPC Pemuda Pancasila Lingga, Armanto Arsyad | f. Red

Padahal, menurut Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Armanto, keduanya justru memainkan peran strategis dan saling melengkapi dalam proses pembangunan, khususnya di daerah seperti Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam pernyataannya pada Minggu (04/05/2025) kepada ihand.id, Armanto menegaskan bahwa pro pemerintah dan oposisi bukanlah dua kutub yang saling menjatuhkan, melainkan dua kekuatan yang jika berfungsi secara proporsional dan sehat, akan melahirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

“Demokrasi yang matang tidak diukur dari banyaknya pujian kepada pemerintah, tapi dari sejauh mana kritik dan saran diterima sebagai bagian dari proses memperbaiki diri,” ujar Armanto.

Pro Pemerintah: Motor Penggerak Program Pembangunan

Kelompok yang berpihak kepada pemerintah, menurut Armanto, sejatinya berperan sebagai katalisator percepatan program pembangunan.

Mereka membantu menjelaskan kebijakan kepada masyarakat, mendukung implementasi visi-misi kepala daerah, dan menjaga stabilitas sosial-politik agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

“Dukungan kepada pemerintah bukan berarti menutup mata terhadap kekurangan, tapi menjadi bagian dari solusi. Mereka yang pro pemerintah sejatinya adalah mitra kerja dalam menyukseskan agenda-agenda strategis pembangunan daerah,” jelasnya.

Oposisi: Fungsi Korektif dan Moralitas Demokrasi

Baca Juga:  Kasus Diare Meningkat di Lingga, Para Orang Tua Diharapkan Jaga Kesehatan Anak

Sementara itu, kelompok oposisi memiliki tugas yang tak kalah penting, yaitu menjalankan fungsi kontrol sosial dan pengawasan.

Dalam perspektif Armanto, keberadaan oposisi yang kritis dan rasional adalah bentuk kemewahan dalam demokrasi yang harus dirawat, bukan dimusuhi.

“Tanpa oposisi, pemerintahan berpotensi menjadi otoriter. Kritik adalah cahaya yang menerangi jalan pembangunan agar tidak melenceng dari tujuan utama: kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Armanto juga menegaskan bahwa oposisi yang bertanggung jawab adalah mereka yang memberikan kritik berdasarkan data, argumentasi yang konstruktif, dan niat untuk membangun, bukan menjatuhkan.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejari Karimun dan Koperasi Merah Putih Sungai Raya Teken Nota Kesepahaman: Wujud Nyata Dukung Pembangunan Ekonomi Desa
147 PPPK Paruh Waktu Kabupaten Lingga Akan Terima SK pada 28 Oktober 2025, Diserahkan Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
Kejati Kepri dan Kejari Lingga Ajak Aparatur dan Masyarakat Singkep Kolaborasi Cegah Korupsi
Apel Hari Santri 2025 di Lingga: Bupati Nizar Serukan Santri Jadi Pelaku Perubahan Zaman
Semangat Santri di Dabo Singkep: Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Penuh Makna dan Keteladanan
Bupati dan Wakil Bupati Lingga Terima Kunjungan Manager PLN ULP Dabo Singkep, Bahas Kesiapan Sambut Menko Kumham Imipas RI
Kemenag Lingga Gelar Istighosah dan Doa Bersama Peringati Hari Santri Nasional 2025
Hj. Feby Sarianty Pimpin Pembentukan YKI Cabang Lingga, Dorong Edukasi dan Pencegahan Kanker Sejak Dini
Berita ini 180 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Kejari Karimun dan Koperasi Merah Putih Sungai Raya Teken Nota Kesepahaman: Wujud Nyata Dukung Pembangunan Ekonomi Desa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:32 WIB

147 PPPK Paruh Waktu Kabupaten Lingga Akan Terima SK pada 28 Oktober 2025, Diserahkan Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Ajak Aparatur dan Masyarakat Singkep Kolaborasi Cegah Korupsi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Apel Hari Santri 2025 di Lingga: Bupati Nizar Serukan Santri Jadi Pelaku Perubahan Zaman

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Semangat Santri di Dabo Singkep: Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Penuh Makna dan Keteladanan

Berita Terbaru