Ihand.id – Lingga – Sebanyak 700 lebih tenaga honorer di Kabupaten Lingga dengan masa kerja kurang dari dua tahun terancam kehilangan pekerjaan.
Ancaman ini muncul akibat kebijakan pemerintah pusat melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang penghapusan tenaga honorer di berbagai sektor.
Dari total tenaga honorer yang terdampak, mayoritas berasal dari tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tenaga kesehatan, serta tenaga pendidik (guru).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga memastikan bahwa hingga saat ini, mereka masih tetap bekerja dan belum ada yang dirumahkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Armia, saat dikonfirmasi pada Jumat (07/02/2025), menyatakan bahwa pihaknya sedang mencari jalan keluar agar para tenaga honorer tersebut tetap dapat bekerja.
Salah satu opsi yang sedang dijajaki adalah kerja sama dengan pihak ketiga.
“Saat ini, kami masih mencari solusi terbaik agar 700 tenaga honorer ini tidak dirumahkan. Salah satu langkah yang sedang kami lakukan adalah outsourcing melalui pihak ketiga,” ujar Armia.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2 Selanjutnya