Produksi Minyak Goreng dan VCO Lingga Dilirik Bayer Luar Daerah

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 10 April 2022 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ihand.id / Adv – “Neo Remala” ini adalah merek minyak goreng kemasan hasil produksi Pemerintah Kabupaten Lingga, yang di kelola di bawah naungan Disperindagkop dan UKM di sentra IKM kelapa di Desa Resang, kecamatan Singkep Selatan.

” Produksi minyak goreng kemasan ini memang sengaja dibuat terbatas, mengingat baru tahap mengenalan kepada masyarakat dan untuk saat ini produksi yang dihasilkan baru satu ton perbulan saja” kata Aswin Kepala Bidang Industri Disperindagkop Lingga diruang kerjanya senin (11/4/2022) lalu.

Jika nanti masyarakat yang mengonsumsinya bertambah, kita akan memproduksinya lebih banyak lagi, ujar dianya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Centra pengolahan minyak goreng Desa Resang

Produk kemasan ini dikemas dalam jeringen berukuran 5 liter dan botol berukuran 1(satu) liter juga 500 mili liter, dengan rincian harga, perliternya Rp.25.000, dan Untuk kemasan 5 liter harga promo Rp 115.000.

Aswin menjelaskan Ada dua produk minyak yang di buat di Sentra resang yakni minyak mentah dan minyak goreng kemasan.

Baca Juga:  Ketua Baznas Kabupaten Lingga Nilai Kesadaran Berzakat PNS di Lingga Masih Rendah

Produksi minyak mentah buatan Kabupaten Lingga ini juga mendapat banyak mendapat perhatian bayer dari luar Lingga seperti Jambi maupun Jakarta, begitu juga minyak goreng kemasan yang siap di kosumsi masyarakat.

Dikatakannya diantara 5 produk unggulan sentra IKM kelapa di Desa Resang yakni Coco pit, arang batok, arang piber, minyak goreng dan bungkil, 3 diantaranya cocopit, coco piber dan arang batok sudah si pesan bayer dari Batam, dan ketiga produk ini menurut bayer tersebut akan di kirim ke China.

Investor asal china yang datang melihat secara langsung proses pengolahan minyak kelapa atau voc

Lebih lanjut Aswin mengungkapkan selain produk produk di atas, masih ada juga produk lainnya seperti,
Ramala Premium VCO ( Virgin Coconut Oil ) yang di buat melalui proses penyulingan.

Hasil produksi olahan VCO Lingga ini sudah di mulai 15 januari 2020 lalu dan telah mengantongi Sertipikat dari Socfindo yang telah menguji Nutrisi dan berstandard SNI.

Baca Juga:  LMG Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo: Ancaman Serius terhadap Kebebasan Pers

Seperti tahun tahun sebelumnya produksi olahan VCO menghalkan 12 liter perhari, dikemas dalam bentuk botol berukuran 120 mililiter, dan dibandrol dengan harga Rp 20.000.

Kabid produksi Disperindagkop-UMKM, Aswin Sawira saat berada di gedung pengolahan kelapa

Adapun manfaat dari VCO itu sendiri untuk kesehatan tak hanya ampuh sebagai anti jamur. VCO atau virgin coconut oil merupakan minyak kelapa murni yang memiliki kualitas jauh lebih baik ketimbang minyak kelapa yang biasa dikosumsi sehari hari. Terang dia.

Diketahui, minyak kelapa atau vco mengandung bebrapa khasiat untuk kesehatan.

Minyak kelapa telah memiliki popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Di tengah klaim bahwa ia dapat melakukan segalanya mulai dari mendukung penurunan berat badan hingga memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.

Banyak produsen mulai menggunakan minyak kelapa dalam produk kemasan, dan banyak orang menggunakannya untuk memasak. Banyak produk, seperti makanan yang digoreng, permen, sampo, kopi , smoothie yang mengandung minyak kelapa.

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus DBD di Kabupaten Lingga Turun Drastis, Dinkes Catat Hanya 44 Kasus Sepanjang Januari–Oktober 2025
OJK Ingatkan Warga Lingga Waspada Pinjol Ilegal: Jangan Sampai Terjerat Utang Berbunga Tinggi
Ketua Dekranasda Batam Erlita Amsakar Ahmad Kagumi Batik Lingga, Dorong Kolaborasi UMKM Naik Kelas
Pesan Tegas Pemkab. Lingga Pada Rapat Tim Satgas KDKMP di Dabo Singkep
Kejati Kepri Terima Pengembalian Kerugian Negara USD 272.497 dari Dirut PT BDP dalam Kasus Korupsi PNBP Pelabuhan Batam
Kejati Kepri Gaungkan Kampanye Anti Korupsi: “Bersatu Melawan Korupsi, Indonesia Maju”
Kader Posyandu Dahlia Desa Tanjung Harapan Wakili Kepri pada Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Nasional 2025
Wakil Bupati Lingga Hadiri Rakor dan Evaluasi SPI 2024 Bersama KPK di Kepri: Dorong Penguatan Indeks Integritas Nasional 2025
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Kasus DBD di Kabupaten Lingga Turun Drastis, Dinkes Catat Hanya 44 Kasus Sepanjang Januari–Oktober 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:24 WIB

OJK Ingatkan Warga Lingga Waspada Pinjol Ilegal: Jangan Sampai Terjerat Utang Berbunga Tinggi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Ketua Dekranasda Batam Erlita Amsakar Ahmad Kagumi Batik Lingga, Dorong Kolaborasi UMKM Naik Kelas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Pesan Tegas Pemkab. Lingga Pada Rapat Tim Satgas KDKMP di Dabo Singkep

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kejati Kepri Terima Pengembalian Kerugian Negara USD 272.497 dari Dirut PT BDP dalam Kasus Korupsi PNBP Pelabuhan Batam

Berita Terbaru