Pasrat Marinir TNI AL Operasikan Pendaratan Amfibi di Pantai Todak Dabosingkep

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasrat Marinir TNI AL Operasikan Pendaratan Amfibi di Pantai Todak Dabosingkep (Foto : Wandy)

Pasrat Marinir TNI AL Operasikan Pendaratan Amfibi di Pantai Todak Dabosingkep (Foto : Wandy)

LINGGATERKINI.COM – Pasukan Pendarat (Pasrat) Korps Marinir TNI Angkatan Laut melakukan operasi pendaratan Amfibi di pantai Todak Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, pada Senin (25/10/2021)

Pelatihan ini melibatkan unsur yang ada di TNI AL mulai dari Armada, Korps Marinir, Penerbangan TNI AL, Lantamal atau Pangkalan TNI AL.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, sebanyak 1.300 personil dan diperkuat dengan material kendaraan tempur (Ranpur), kita melakukan serangan amfibi tadi pagi pukul 05.20 WIB.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tempur dan profesionalisme prajurit sesuai kesenjataan masing-masing,” kata Yudo Margono

Baca Juga:  Kapolres Lingga dan FKPD Tinjau Pengamanan Ibadah Malam Natal 2024

Baca : Perdana, Warga Dabosingkep Disuntik Vaksin Jenis PFizer

Selain itu menurut Yudo, bahwa latihan tersebut untuk menguji kemampuan dan keterampilan fungsi kepemimpinan di lapangan, mulai dari tingkat kelompok hingga komandan batalyon.

“Latihan ini juga untuk mengasah kemampuan dan pemahaman teknik/taktik pengerahan satuan lapangan secara terkoordinasi dan terintegrasi serta menguasai proses koordinasi antara kesenjataan di lapangan,” ungkapnya

Dipilihnya pantai Todak sebagai tempat latihan tempur, Menurut Yudo, sebab Dabo Singkep sejak 1990 pantai todak memang daerah latihan angkatan laut.

Baca Juga:  Ikut Pilkada Lingga 2024: Kadis PUTR Kabupaten Lingga, Novrizal, Pamit Undur Diri dari ASN

“Terakhir saya melaksanakan latihan waktu itu saya masih sebagai Panglima Armada dan latihan itu dilaksanakan pada 2019 lalu. Memang dabo Singkep daerah latihan pendaratan amfibi sehingga setiap saat kita gunakan untuk melaksanakan latihan tempur seperti sekarang ini,” ujarnya

Tentunya Laksamana TNI Yudo Margono mengharapkan dari kegiatan ini untuk mewujudkan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman yang menggangu negara kesatuan republik Indonesia.

“Kita harapkan dapat mewujudkan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya (ndy)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tegas: Anggota Polri Terlibat Judi Online Akan Dipecat Tidak Hormat!
Malam Haru Pisah Sambut Kajari Lingga: Bupati Nizar Ucapkan Terima Kasih dan Sambut Hangat Rully Affandi
Fantastis! Disperindagkop UMKM Lingga Catat Panen ke-5 Cabai Rawit Mencapai 60 Kg
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Sepuluh Orang Diamankan dalam Operasi Senyap
Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman
Wapang TNI: Pemimpin Harus Menjadi Tauladan dalam Sikap dan Tindakan
Gerakan Pangan Murah Digelar di 13 Kecamatan, Sambut Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga
Cahaya Iman di Langit Panggak Laut: PENTAS PAI Kabupaten Lingga 2025 Resmi Ditutup Ketua DPRD Lingga Dengan Pesan Inspiratif
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 23:57 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tegas: Anggota Polri Terlibat Judi Online Akan Dipecat Tidak Hormat!

Jumat, 7 November 2025 - 23:49 WIB

Malam Haru Pisah Sambut Kajari Lingga: Bupati Nizar Ucapkan Terima Kasih dan Sambut Hangat Rully Affandi

Rabu, 5 November 2025 - 23:47 WIB

Fantastis! Disperindagkop UMKM Lingga Catat Panen ke-5 Cabai Rawit Mencapai 60 Kg

Selasa, 4 November 2025 - 13:22 WIB

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Sepuluh Orang Diamankan dalam Operasi Senyap

Senin, 3 November 2025 - 13:17 WIB

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman

Berita Terbaru