Mengenal Apa Itu Love Scamming

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 31 Agustus 2023 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa Itu Love Scamming?

Ihand.id – Love scamming atau juga dikenal sebagai romance scamming adalah jenis penipuan dengan modus pelaku memanipulasi korbannya secara emosional melalui hubungan romantis palsu. Dalam melancarkan aksi, pelaku acap kali beroperasi melalui platform online, seperti aplikasi kencan, media sosial, atau aplikasi pesan.

Mereka membidik korban yang rentan secara emosional, seperti orang yang sedang mencari cinta atau persahabatan. Skema kejahatan untuk menguras harta korban pun sudah disiapkan.

Proses love scamming biasanya dimulai dengan pelaku yang berpura-pura menjadi seseorang yang tertarik atau jatuh cinta pada korban. Mereka kemudian menggunakan berbagai trik untuk membangun ikatan emosional dengan korban, seperti memberikan perhatian, pujian, atau janji-janji romantis.

Setelah pelaku mendapatkan hati dan kepercayaan dari korbannya, biasanya pelaku akan menjual sebuah drama yang menceritakan bahwa dirinya membutuhkan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan, lalu setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, pelaku menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.

Baca Juga:  Pedagang Gorengan di Tanjungpinang Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Pecahan 100 Ribu

Orang-orang yang sudah menjadi korban dari fenomena ini juga biasanya jarang melaporkan kasus penipuan yang menimpa mereka ke pihak berwajib karena beberapa faktor, diantaranya merasa malu karena tertipu oleh topeng asmara, takut dijadikan bahan guyonan dan mendapat bully-an dari netizen, serta khawatir malah disalahkan karena kesalahannya.

Jadi, Hati-hati ya sahabat ihand.id, jangan tertipu dengan modus seperti ini karena dampaknya akan sangat besar bagi diri anda sendiri dan lingkungan. (Red)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman
E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025
Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh
Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum
Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance
PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain
Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:17 WIB

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman

Minggu, 2 November 2025 - 12:51 WIB

E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 21:34 WIB

Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance

Berita Terbaru