Ironi di Tengah Klaim Pemerataan: Warga Desa Marok Tua Hidup di Rumah Nyaris Roboh Tanpa Sentuhan Bantuan Pemerintah

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Joni, warga Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga yang sudah tidak layak huni | f. Red

Rumah Joni, warga Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga yang sudah tidak layak huni | f. Red

Ihand.id – Lingga – Di balik gencarnya klaim keberhasilan pembangunan dan penyaluran bantuan sosial oleh pemerintah daerah, kisah pilu justru datang dari Joni, warga Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

Sejak tahun 2020, Joni hidup bersama istri dan anaknya di rumah yang nyaris roboh. Dinding papan telah keropos, atap penuh lubang, dan bangunan itu tak lagi layak disebut tempat tinggal.

Baca Juga:  Kejurda Atletik 2022, Asmin Patros: Lingga Kekuatan Baru di Bidang Atletik

Ironisnya, hingga kini, tak ada satu pun bantuan pemerintah yang menjangkau kehidupan Joni.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia terpaksa menumpang di rumah tetangganya. Lebih memilukan, sang anak harus putus sekolah akibat kondisi ekonomi yang kian terpuruk.

Baca Juga:  Satreskrim Polres Lingga Gagalkan TPPO di Dabo Singkep, 2 Tersangka Berhasil Diamankan

“Sudah berkali-kali saya ajukan bantuan untuk perbaikan rumah, tapi tak pernah digubris. Dari desa tak ada kabar, dari kabupaten pun seolah kami ini tidak ada,” ujar Joni, Jumat (9/5/2025).

Ia kini bekerja serabutan, mulai dari buruh harian hingga mengais sisa-sisa pekerjaan lain, hanya demi memastikan keluarganya bisa makan.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Geger! Seorang Petani Ditemukan Tewas di Hutan Desa Musai, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Dua Remaja Putri Asal Lingga Siap Ukir Prestasi di Kancah Nasional, Ikuti Seleksi Timnas U-16 Putri di Medan
Kel. Dabo Lama Ukir Sejarah: Jadi Kelurahan Pertama di Lingga Bentuk KMP, Wujud Nyata Arahan Presiden Prabowo Subianto
Pemkab Lingga Serius Ingin Kelola Pelabuhan Sungai Tenam, Dishub Masih Tunggu Kepastian Hibah Aset dari Provinsi Kepri
Atap Rumah Ambruk Dimakan Rayap, Ari Warga Dabo Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah: Pemerintah Siapkan Proposal Renovasi ke Dinas Perkim
One Cup Futsal IV Siap Digelar, 32 Tim Bertarung Rebut Piala Bergilir dalam Ajang Bergengsi Kab. Lingga
Perkuat Literasi Teknologi dan Tertib Frekuensi, Diskominfo Lingga Sambut Baik Kedatangan Tim Balmon Batam Jelang Sosialisasi Spektrum Frekuensi Radio
Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:42 WIB

Warga Geger! Seorang Petani Ditemukan Tewas di Hutan Desa Musai, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:38 WIB

Dua Remaja Putri Asal Lingga Siap Ukir Prestasi di Kancah Nasional, Ikuti Seleksi Timnas U-16 Putri di Medan

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:58 WIB

Kel. Dabo Lama Ukir Sejarah: Jadi Kelurahan Pertama di Lingga Bentuk KMP, Wujud Nyata Arahan Presiden Prabowo Subianto

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:39 WIB

Pemkab Lingga Serius Ingin Kelola Pelabuhan Sungai Tenam, Dishub Masih Tunggu Kepastian Hibah Aset dari Provinsi Kepri

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:06 WIB

Atap Rumah Ambruk Dimakan Rayap, Ari Warga Dabo Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah: Pemerintah Siapkan Proposal Renovasi ke Dinas Perkim

Berita Terbaru