Ihand.id – Indonesia segera menyambut kehadiran maskapai penerbangan baru, Indonesia Airlines, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2025. Maskapai ini dimiliki oleh Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan yang bergerak di bidang energi, penerbangan, dan pertanian dengan kantor pusat di Singapura.
Meski berbasis di luar negeri, Calypte Holding dimiliki oleh Iskandar, seorang pengusaha asal Aceh yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd.
Dalam keterangan resminya, Iskandar menyampaikan bahwa Indonesia Airlines hadir dengan komitmen untuk mendefinisikan ulang perjalanan udara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Maskapai ini akan menawarkan layanan premium eksklusif yang menggabungkan kenyamanan penerbangan komersial dengan kemewahan jet pribadi.
“Dengan layanan yang dipersonalisasi, fasilitas kelas dunia, serta keramahan khas Indonesia, kami siap menghadirkan pengalaman perjalanan udara yang tak tertandingi,” ujar Iskandar dalam siaran pers, Senin (10/03/2025).
Fokus pada Penerbangan Internasional
Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan fokus utama pada rute internasional.
Selama lima tahun pertama, maskapai ini menargetkan 48 kota tujuan di 30 negara, menjangkau berbagai destinasi utama di Asia Pasifik dan dunia.
Untuk mendukung operasionalnya, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 armada pesawat yang didatangkan secara bertahap, terdiri dari:
10 unit Airbus A321neo atau A321LR (pesawat berbadan kecil)
10 unit Airbus A350-900 dan Boeing 787-9 (pesawat berbadan lebar)
“Kami menggabungkan kenyamanan premium dengan efisiensi operasional, sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi para penumpang,” tambah Iskandar.
Penulis : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya