AIPF Perkuat Posisi ASEAN Sebagai Pusat Pertumbuhan Dunia

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 6 September 2023 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Jakarta pada hari Selasa, 5 September 2023, dan memuji acara regional perdana tersebut sebagai implementasi nyata ASEAN outlook on Indo-Pacific (AOIP) serta upaya memperkuat ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.

“Kami merasa terhormat untuk menyambut Anda dalam Forum ASEAN-Indo-Pasifik,” ucap Jokowi saat menyambut para tamu yang terdiri dari para pemimpin sepuluh negara anggota ASEAN dan perwakilan dari negara-negara kawasan lainnya.

ASEAN outlook on the Indo-Pacific (AOIP) mempunyai pandangan bahwa kawasan Asia-Pasifik dan Samudra Hindia, bukan hanya sebagai ruang teritorial yang berdekatan namun sebagai kawasan yang terintegrasi dan saling berhubungan erat, di mana ASEAN memainkan peran sentral dan strategis dalam dialog dan kerja sama serta menempatkan pentingnya domain dan perspektif maritim dalam arsitektur regional yang sedang berkembang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Negara-negara non-ASEAN yang menghadiri upacara pembukaan tersebut adalah Tiongkok, Jepang, Australia, Korea Selatan, Kanada, Timor Leste, India, Inggris, dan Selandia Baru.

Forum yang merupakan Flagship event dalamKTT ASEAN dan Asia Timur ini berlangsung selama dua hari hingga Rabu di Hotel Mulia, Jakarta.

Acara ini diadakan setelah pandemi Covid-19 yang berdampak buruk pada perekonomian global.

“Di tengah melemahnya perekonomian dunia, perekonomian ASEAN terbukti tangguh dan terus tumbuh melampaui pertumbuhan perekonomian global di kawasan lain,” ujarnya.

Wilayah ini memiliki populasi penduduk sebanyak 680 juta jiwa yang menjadi salah satu faktor yang menjadikannya sebagai pasar potensial yang sangat besar dengan peluang investasi yang menjanjikan. Namun demikian, Presiden mengakui bahwa wilayah ini telah menghadapi berbagai tantangan global, termasuk persaingan geopolitik, terutama potensi konflik di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga:  Pemuda Pancasila Lingga Bersama TNI-Polri Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di SD 016 Lingga Utara

“Oleh karena itu, Forum ASEAN-Indo-Pasifik hadir untuk mengubah persaingan di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat,” kata presiden.

“Melalui Forum ini, kita membangun kebiasaan kerja sama dengan formula win-win tanpa ada yang merasa terabaikan,” tambah Presiden Widodo.

Pertemuan AIPF berkisar pada tiga agenda utama, yang menurutnya didasarkan pada semangat kerja sama yang berwawasan ke depan untuk meletakkan landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Agenda tersebut adalah infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh; pembiayaan berkelanjutan dan inovatif; dan transformasi digital dan ekonomi kreatif.

Ia mengapresiasi negara-negara ASEAN dan mitranya atas dukungan dan kontribusinya terhadap ASEAN-Indo-Pacific Forum yang telah menghasilkan 93 proyek kerja sama senilai US$38,2 miliar dan 73 proyek potensial senilai US$17,8 miliar.

“Ini mencerminkan komitmen kami, yaitu menjalankan apa yang dikatakan. Untuk membangun Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera, ASEAN akan terus berkolaborasi secara terbuka dan menjalin kerja sama yang inklusif sekaligus memperkuat kepercayaan strategis terhadap Indo-Pasifik,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam sambutannya mengingatkan hadirin bahwa AIPC adalah momen yang sangat penting, berpeluang, dan bertanggung jawab.

“Kita berkumpul untuk menempa jalan menuju masa depan yang lebih terhubung, lebih sejahtera, dan lebih berkelanjutan bagi kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik,” ujarnya.

Baca Juga:  Peringati Hari Bhakti Adhyaksa 2024: Kejaksaan Negeri Lingga Gelar Rangkaian Kegiatan

Ia mengapresiasi Presiden Jokowi atas komitmennya dalam upaya memperkuat kerja sama regional dan mendorong pembangunan yang lebih berkelanjutan.

“Saat kami menjabat sebagai Ketua ASEAN tahun ini, kami terinspirasi oleh komitmen beliau untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan yang sesungguhnya,” kata Thohir.

Menurut Menteri Thohir, Indo-Pasifik, yang mewakili lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) global dan hampir separuh perdagangan dunia, merupakan wadah perdagangan, investasi, dan inovasi.

Forum yang berfungsi sebagai platform untuk diskusi yang membangun, permulaan proyek-proyek konkret, dan peningkatan kolaborasi di Indo-Pasifik ini, dipandang sebagai perwujudan respons kolektif terhadap tantangan dan peluang di kawasan serta komitmen terhadap tatanan kawasan yang berbasis aturan, terbuka, dan inklusif.

“Saat kita berkumpul di sini, bersamaan dengan KTT ke-43 ASEAN dan KTT Asia Timur, kita menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan dialog,” ujarnya.

Indonesia, yang menyumbang 35,4% terhadap PDB kawasan ASEAN, berupaya memainkan peran proaktif dan suportif untuk membantu kawasan ini berkembang.

“Meskipun menghadapi tantangan ekonomi global, pertumbuhan tahunan kami sebesar 5,17% pada kuartal kedua tahun 2023 merupakan indikator pemulihan dan ketahanan kami yang berkelanjutan.

“Pencapaian ini merupakan bukti kuatnya kolaborasi tidak hanya antara pemerintah, badan usaha milik negara, dan sektor swasta, tetapi juga dengan mitra kami di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik,” kata Menteri Erick Thohir. (Red)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Dinamika Global dalam Pertemuan di Abu Dhabi
ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?
Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep
Kabandara Dabo Jalin Komunikasi dengan Fly Jaya, Wacana Penerbangan Baru Terbuka
Presiden Prabowo Tiba di Doha, Gelar Pertemuan dengan Emir Qatar Pascaserangan Israel
27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Fadli Zon: Komedi Adalah Kritik Sosial dan Perekat Bangsa
Sekda Lingga Jenguk Korban Laka di RSBK Batam, Narles Dapat Bantuan dan Dukungan Moral
Efisiensi Anggaran, Penerbangan Perintis di Bandara Dabo Tetap Layani 11 Rute Tahun 2026
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 22:26 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Dinamika Global dalam Pertemuan di Abu Dhabi

Sabtu, 13 September 2025 - 18:42 WIB

ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?

Sabtu, 13 September 2025 - 16:26 WIB

Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep

Sabtu, 13 September 2025 - 15:31 WIB

Kabandara Dabo Jalin Komunikasi dengan Fly Jaya, Wacana Penerbangan Baru Terbuka

Jumat, 12 September 2025 - 22:00 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Doha, Gelar Pertemuan dengan Emir Qatar Pascaserangan Israel

Berita Terbaru

Gambar ilustrasi Redaksi terkait ASN Korupsi Wajib Dipecat | Redaksi

Berita Harian Lingga

ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?

Sabtu, 13 Sep 2025 - 18:42 WIB

Komunitas Lingga Media Group (LMG) mengadakan kunjungan silaturahmi ke Bandara Kelas III Dabo Singkep pada Jumat, 12 September 2025 | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:26 WIB