Gubernur Kepri dan Republic Polytechnic Singapura Tandatangani Kerjasama Food Industry 4.0 and Suplpay Cain

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 20 April 2022 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id / Lingga – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Republic Polytechnic (RP) Singapura  telah menandatangani kesepakatan kerja sama (MoI/Memorandum of Intent) bidang teknologi pertanian dan aquaculture, Selasa(19/4/ 2022) bertempat di KBRI Singapura.

Kerja sama ini untuk memaksimalkan penggunaan teknologi di Indonesia dalam rangka peningkatan ekspor hasil pertanian dan kapabilitas supply chain/rantai pasok.

Kerjasama ini akan berlangsung selama 18 bulan atau,  April 2022 sampai dengan Mei 2023 yang didukung oleh Temasek Foundation yang selama ini telah memberikan dukungan terhadap berbagai program pembangunan dan peningkatan kapasitas di Indonesia diberbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, manajemen perkotaan, dan administrasi publik.

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa hubungan kerja sama yang erat antara RP Singapura dan Pemerintah Provinsi Kepri dalam bidang Food Industry 4.0 mencakup banyak hal, tidak hanya kerja sama pelatihan, tetapi juga di banyak bidang lainnya.

Baca Juga:  Pasrat Marinir TNI AL Operasikan Pendaratan Amfibi di Pantai Todak Dabosingkep

”Kerjasama ini berkontribusi untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan mendorong pertukaran perspektif antara peserta dan fasilitator” tegas Gubernur Ansar.

Ansar juga berharap hubungan yang baik ini tetap terjalin dengan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Dalam kesempatan yang sama, Principal/CEO Republic Polytechnic, Mr. Yeo Li Pheow menyatakan bahwa kolaborasi antara sektor pendidikan, publik dan swasta memberikan dukungan terhadap ekosistem inovasi yang efektif.

“Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membantu Kepri untuk memanfaatkan kemampuan industri 4.0 dan memajukan sektor rantai pasok,” katanya.

Baca Juga:  Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia di Rumah Sakit Malaysia

Republic Polytechnic selama ini telah secara aktif terlibat dalam bidang teknologi pertanian perkotaan dan aquaculture.

Penandatanganan ini disaksikan juga oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, yang pada kesempatan ini menyatakan bahwa sektor pangan merupakan sektor yang sangat penting sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. MoI ini merupakan hal yang sangat penting karena kerja sama ini mencakup pengembangan teknologi pangan, manajemen pangan, dan rantai pasok.

“MoI ini merupakan permulaan, tantangan ke depan adalah implementasi tindak lanjut. KBRI senantiasa siap untuk memberikan berbagai dukungan yang dibutuhkan,” ujar Dubes Tommy.

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebaya Diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO: Pemkab Lingga Konsisten Melestarikan Kebaya Labuh
Komunitas LMG Soroti Candaan Gus Miftah Kepada Penjual Es Teh Bakul Yang Viral: Adab Harus Diatas Ilmu
Sejarah dan Kiprah Komunitas Lingga Media Group (LMG) di Kabupaten Lingga
Optimalisasi Embung Gemuruh dan Pembangunan Pipa Transmisi Air Baku Rampung, Masyarakat Lingga Nikmati Pasokan Air 24 Jam
Asti Anggriyani Siswi SMA N 01 Singkep Raih Prestasi Gemilang di International Youth Innovation Summit 2024
Breaking News: Pengertian dan Pentingnya dalam Dunia Jurnalistik
Tim Ditjen Hubud Raih Kemenangan Gemilang di Turnamen Bola Voli Kemenhub 2024
BKN Izinkan Penggunaan Meterai Tempel dalam Pendaftaran CPNS 2024, Merespons Keluhan Pelamar
Berita ini 0 kali dibaca