Ihand.id – Jakarta – Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, menyampaikan produksi jagung di skala nasional meningkat pada triwulan pertama 2025. Polri mengatakan peningkatan produksi jagung merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak yang berkomitmen mendukung terwujudnya ketahanan pangan.
“Peningkatan produksi jagung pada triwulan pertama tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, dan kami akan terus mengoptimalkan sinergi ini untuk ketahanan pangan nasional,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Anwar, dalam keterangan tertulis pada Senin (28/4/2025).
Dia mengatakan Polri dan jajaran berupaya proaktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk program tanam jagung. Tak hanya itu, Anwar menyampaikan Polri juga mengawal penyerapan hasil panen jagung dengan menggandeng Perum Bulog.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anwar menyebut Perum Bulog membeli hasil panen kelompok tani seharga yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional. Harga perkilogram yakni Rp 5.500 di tingkat petani.
Hal ini disampaikan Anwar dalam rapat analisis dan evaluasi (anev) yang dipimpin Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, secara daring dan tatap muka. Hadir juga Asisten Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Edy Murbowo dan Wakaposko Gugus Tugas merangkap Karobinkar SSDM Polri Brigjen Langgeng Purnomo.
Sementara itu Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob pada tingkat polda; serta kapolres pada tingkat polres mengikuti anev secara virtual. Anwar mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, mulai dari Mabes Polri hingga polsek, yang dinilai telah berperan aktif dalam menyukseskan ketahanan pangan jagung.
“Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas Polri dari Mabes hingga Polsek, jika setiap tiga bulan ada kenaikan produksi dua hingga hingga ton dibandingkan tahun lalu. Maka Indonesia bisa mencapai swasembada jagung pada tahun 2025 dan mengurangi ketergantungan pada impor jagung,” ujar Anwar.
Anwar juga menuturkan Jenderal Sigit berterima kasih kepada Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah menggandeng Polri sebagai mitra dalam mewujudkan ketahanan pangan. Anwar menegaskan Kementan tetap menjadi leading sector pelaksanaan tugas ketahanan pangan.
Penulis : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya