Semua Tentang Dabo Singkep: Kisah Kelam dan Aura Mistis Batu Berlubang Desa Persing

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah Kelam dan Aura Mistis Batu Berlubang Desa Persing | f. Ari

Kisah Kelam dan Aura Mistis Batu Berlubang Desa Persing | f. Ari

Ihand.id – Kabupaten Lingga – Sebuah situs sejarah yang menyimpan kisah kelam dan aura mistis terdapat di Desa Persing, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga.

Batu Berlubang, demikian masyarakat setempat menyebutnya, telah ada sejak zaman dahulu, bahkan sebelum Indonesia merdeka.

Keberadaannya menjadi saksi bisu berbagai peristiwa yang terjadi sejak runtuhnya Kesultanan Melayu Lingga hingga masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Menurut Haji Daud (83), seorang tokoh masyarakat yang dianggap memahami sejarah Batu Berlubang, situs ini telah ada sejak sebelum kerajaan Melayu Lingga runtuh dan dikuasai oleh Inggris.

“Batu Berlubang ini sudah lebih dulu ada sebelum Indonesia merdeka. Bahkan ketika kerajaan Melayu Lingga jatuh dan dikuasai Inggris, batu ini sudah menjadi bagian dari sejarah,” ungkapnya saat ditemui pada Sabtu sore (1/2/2025).

Namun, di balik keberadaannya yang berusia ratusan tahun, Batu Berlubang menyimpan kisah kelam.

Baca Juga:  Duta Genre Kepri 2023, Assifa Hanum Salsabila, Serukan Pentingnya Usia Pernikahan Ideal untuk Generasi Muda

Haji Daud mengungkapkan bahwa pada masa penjajahan Inggris, ketika belum ada hukum yang mengatur tindak pembunuhan, seorang pria bernama Panaam melakukan aksi keji di kawasan tersebut.

“Panaam dikenal sebagai seorang pembunuh yang menghabisi nyawa setiap orang yang melintasi kawasan Batu Berlubang. Jasad para korban kemudian dibuang ke dalam lubang di batu tersebut,” jelasnya.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BEM STISIP BTM Desak DPRD Lingga Segera Tanggapi Surat Audiensi Mahasiswa Terkait Tunjangan Dewan
Kejati Kepri Edukasi Pelajar SMAN 14 Batam: Hindari Napza, Stop Bullying, dan Bijak Bermedsos
Hebat! Disperindagkop UMKM Lingga Tiga Kali Panen Cabe Rawit, Hasil Terbaru Tembus 33 Kg
Semarak Batam Batik Fashion Week 2025 di Dabo Singkep: Kolaborasi Batam–Lingga Angkat Warisan Budaya ke Kancah Dunia
Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Tindak Lanjut Isu Strategis Posyandu 6 Bidang SPM
Kasus DBD di Kabupaten Lingga Turun Drastis, Dinkes Catat Hanya 44 Kasus Sepanjang Januari–Oktober 2025
OJK Ingatkan Warga Lingga Waspada Pinjol Ilegal: Jangan Sampai Terjerat Utang Berbunga Tinggi
Ketua Dekranasda Batam Erlita Amsakar Ahmad Kagumi Batik Lingga, Dorong Kolaborasi UMKM Naik Kelas
Berita ini 163 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:57 WIB

BEM STISIP BTM Desak DPRD Lingga Segera Tanggapi Surat Audiensi Mahasiswa Terkait Tunjangan Dewan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Kejati Kepri Edukasi Pelajar SMAN 14 Batam: Hindari Napza, Stop Bullying, dan Bijak Bermedsos

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Hebat! Disperindagkop UMKM Lingga Tiga Kali Panen Cabe Rawit, Hasil Terbaru Tembus 33 Kg

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Semarak Batam Batik Fashion Week 2025 di Dabo Singkep: Kolaborasi Batam–Lingga Angkat Warisan Budaya ke Kancah Dunia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Penyusunan Renstra dan Tindak Lanjut Isu Strategis Posyandu 6 Bidang SPM

Berita Terbaru