Didirikan lebih dari satu abad lalu, Newcastle United berkembang dari klub lokal menjadi ikon global, dengan sejarah penuh kejayaan, tantangan, dan harapan baru di bawah kepemilikan era modern.
Ihand.id – Sepakbola – Newcastle upon Tyne, sebuah kota industri yang terletak di timur laut Inggris, bukan hanya dikenal karena arsitektur jembatannya yang megah atau keramahan penduduknya, tapi juga sebagai rumah bagi salah satu klub sepak bola paling legendaris di Inggris: Newcastle United Football Club.
Sejak berdiri pada akhir abad ke-19, klub ini telah mengalami perjalanan panjang yang penuh dinamika, dari era kejayaan awal, keterpurukan di kasta bawah, hingga kebangkitan kembali yang kini tengah ditunggu-tunggu oleh jutaan penggemarnya di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Awal Mula: Penyatuan Dua Kekuatan Lokal
Newcastle United secara resmi berdiri pada 9 Desember 1892 sebagai hasil dari penyatuan dua klub lokal: Newcastle East End dan Newcastle West End.
Kedua tim tersebut bersaing ketat di akhir era 1880-an, namun ketika Newcastle West End mengalami kesulitan finansial dan terpaksa bubar, banyak pemain dan stafnya bergabung dengan East End.
Demi menciptakan identitas baru yang mewakili seluruh kota, nama Newcastle United pun dipilih, mencerminkan penyatuan kekuatan sepak bola di wilayah tersebut.
Newcastle United mulai berkompetisi di Football League Second Division pada tahun 1893 dan meraih promosi ke First Division (liga teratas saat itu) pada musim 1898–99. Hanya dalam waktu singkat, klub ini menjelma menjadi kekuatan utama di sepak bola Inggris.
Era Keemasan Awal: Dominasi di Awal Abad ke-20
Newcastle United menikmati masa keemasan pertamanya di awal abad ke-20. Mereka memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak tiga kali dalam rentang waktu delapan tahun: 1904–05, 1906–07, dan 1908–09.
Dengan gaya bermain menyerang dan dukungan besar dari publik Tyneside, Newcastle menjadi tim yang ditakuti.
Tak hanya itu, Newcastle juga sukses di ajang FA Cup, meskipun beberapa kali gagal di final sebelum akhirnya berhasil menjadi juara pada 1910, mengalahkan Barnsley setelah menjalani laga ulangan.
Salah satu kunci sukses Newcastle saat itu adalah kedalaman skuad yang solid dan dukungan luar biasa dari suporter setia yang memadati St James’ Park, stadion ikonik yang sejak awal menjadi kandang klub dan terus diperluas hingga kini.
Penurunan dan Kebangkitan Pasca Perang
Setelah Perang Dunia I dan II, Newcastle sempat mengalami pasang surut. Namun, klub kembali bersinar di akhir 1940-an hingga 1950-an.
Di era ini, Newcastle mencetak sejarah dengan memenangkan FA Cup tiga kali dalam lima tahun: 1951, 1952, dan 1955.
Salah satu pemain legendaris mereka saat itu adalah Jackie Milburn, penyerang lokal yang mencetak 200 gol untuk klub dan menjadi simbol kejayaan Tyneside.
Namun, memasuki era 1960-an dan 70-an, performa klub menurun. Meski sempat memenangkan Inter-Cities Fairs Cup (pendahulu UEFA Europa League) pada 1969, Newcastle belum mampu mengulangi dominasi domestik mereka di awal abad.
Era 1990-an: Kejayaan yang Hampir Datang
Penulis : Redaksi
Halaman : 1 2 Selanjutnya