Kebangkitan sesungguhnya dimulai saat Sir Matt Busby ditunjuk sebagai manajer pada tahun 1945.
Busby memiliki visi revolusioner: membangun tim dengan mengandalkan pemain muda, bukan hanya membeli pemain bintang.
Strateginya melahirkan generasi emas yang dikenal sebagai “Busby Babes”, yang mendominasi sepak bola Inggris pada pertengahan 1950-an.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, tragedi menghantam pada 6 Februari 1958, ketika pesawat yang membawa tim United dari pertandingan di Beograd mengalami kecelakaan di Munich, Jerman.
Tragedi Munich Air Disaster menewaskan 23 orang, termasuk 8 pemain utama. Dunia sepak bola berduka, dan Manchester United berada di ambang kehancuran kembali.
Kemenangan dari Luka: Puncak Era Busby
Sir Matt Busby, yang selamat dari kecelakaan itu, dengan semangat luar biasa membangun kembali timnya.
Dalam waktu kurang dari satu dekade, ia berhasil membawa Manchester United ke puncak kejayaan.
Tahun 1968, klub ini menjuarai European Cup (sekarang UEFA Champions League), menjadi klub Inggris pertama yang meraih gelar paling prestisius di Eropa.
Kemenangan ini diraih berkat kehebatan para pemain seperti George Best, Bobby Charlton, dan Denis Law—tiga ikon legendaris klub.
Sir Alex Ferguson dan Dominasi Modern
Setelah masa surut di tahun 1970-an dan awal 1980-an, era kejayaan kembali menyapa saat Sir Alex Ferguson ditunjuk sebagai manajer pada tahun 1986.
Butuh waktu beberapa tahun untuk membangun fondasi, namun ketika United menjuarai FA Cup 1990, era dominasi pun dimulai.
Selama 26 tahun memimpin, Ferguson membawa Manchester United meraih 13 gelar Premier League, 5 FA Cup, 4 Piala Liga, dan 2 trofi Liga Champions.
Puncaknya adalah musim 1998/1999 saat United memenangkan Treble Winners: Premier League, FA Cup, dan UEFA Champions League dalam satu musim—prestasi langka yang tak tertandingi di Inggris hingga kini.
Pemain-pemain seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, Eric Cantona, David Beckham, Cristiano Ronaldo, dan Wayne Rooney menjadi bagian dari sejarah agung di bawah Ferguson.
Warisan dan Pengaruh Global
Kini, meski mengalami naik-turun pasca pensiunnya Ferguson pada 2013, Manchester United tetap menjadi salah satu klub paling terkenal di dunia.
Dengan basis penggemar global, pendapatan komersial yang luar biasa, dan sejarah yang kaya, Manchester United bukan sekadar klub sepak bola—ia adalah simbol semangat, kebangkitan, dan keteguhan hati.
Old Trafford, yang dijuluki The Theatre of Dreams, menjadi saksi perjalanan epik klub ini selama lebih dari satu abad.
Dari rel kereta api Newton Heath hingga panggung megah Eropa, Manchester United telah menuliskan kisah legendaris yang akan terus dikenang sepanjang masa.
Penulis : Redaksi
Halaman : 1 2