Penataan Trotoar Dabo Singkep Dilaksanakan Tahun Ini
“Mungkin ini bisa terwujud, bahwa masyarakat dari luar bisa tau, oh ini kota Dabo, oh ini kota Dabo. Karena dari tahun ke tahun, kota ini begini saja. Dan insyaallah kami ingin ada suatu yang berubah. Maka ada rencana penataan trotoar dalam bentuk kawasan,” kata Novrizal.
Rencana penataan, dilakukan dalam bentuk trotoar mulai dari titik nol kilometer. Karena ruas jalan tersebut merupakan wewenang dari jalan nasional. Oleh sebab itu, disini ada anggaran APBN.
“Untuk 1 miliar kita maksimalkan dari titik nol sampai ke Wisma Ria. Dari sisi teknis sudah kami perhitungkan,” jelas dia.
Kemudian pada depan masjid Azulfa, tanah kosong yang membelah jalan tersebut akan dibangun sebuah icon Dabo Singkep. Sehingga pintu masuk baik itu dari Pelabuhan Jagoh, maupun dari pelabuhan Sungai Buluh. Inilah nanti akan menjadi sebuah icon suatu kota.
“Namun disini, kami masih ingin ada masukan-masukan dari tokoh masyarakat. Apa yang patut dibentuk atau dibuat menjadi icon kota, dengan ornamen-ornamen budaya melayu, ” jelas dia.
Di titik yang dikhususkan untuk perjalanan kaki, dan icon kota. Pembangunan akan dilengkapi dengan ornamen melayu, menunjukkan dasar Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu. Secara grand desain hal tersebut sudah terkonsep dari tim teknis. Dan akan dilakukan pembangunan pada tahun 2022 ini. Kemudian akan terus berlanjut ditahun-tahun berikut sampai ke jalan Bandara Dabo.
“Dan ini Alhamdulillah semua setuju. Namun secara grand desain, insyaallah dari anggaran yang tersedia setidak-tidaknya kita sudah memulai untuk mengubah wajah kota Dabo,” papar dia. (hms/icoel)