Lingga Kabupaten Termiskin Ekstrem di Kepri, Nizar: Datanya Keliru

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 23 November 2022 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Dimana nantinya ketika hasil survei dari tingkat Desa dibawa ke Kecamatan lalu ke Kabupaten Lingga, namun hasil tersebut tidak langsung dikirim kepusat melainkan harus ada uji publik, apakah survei ini benar apa tidak,” terangnya.

Maka hal tersebut ada kekeliruan saat survei, sebab menurut Rida K. Liamsi kepada Bupati Lingga, dirinya beranggapan ada yang keliru dari survei data tersebut.

“Menurut dia, tidak mungkin kita daerah dengan kaya akan kebudayaan namun tergores dengan adanya kemiskinan ekstrim, maka dia berkeyakinan ada data yang salah saat mendata,” ujar Bupati Lingga ini.

Nizar berkeyakinan di tahun 2023 mendatang, angka kemiskinan ektrim untuk Kabupaten Lingga akan turun.

“Maka saya berkeyakinan sekali insyaallah di tahun 2023 sudah meranjak turun,” tuturnya.

Diketahui, Lingga merupakan kabupaten/kota yang memiliki angka kemiskinan tertinggi di Kepulauan Riau. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penduduk miskin di kabupaten tersebut sebanyak 12,58 ribu jiwa atau mencapai 13,93% pada Maret 2021.

Baca Juga:  Kejaksaan Agung Tetapkan 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina

Angka kemiskinan tersebut lebih tinggi dibanding pada Maret 2020 yang sebesar 13,85%. Kabupaten/kota dengan angka kemiskinan tertinggi berikutnya adalah Kota Tanjung Pinang, yakni sebesar 9,57%. Diikuti Kabupaten Kepulauan Anambas dengan penduduk miskin 7,09%, kemudian Kabupaten Karimun 6,85%, lalu Kabupaten Bintan sebesar 6,42%. (Red)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Literasi Teknologi dan Tertib Frekuensi, Diskominfo Lingga Sambut Baik Kedatangan Tim Balmon Batam Jelang Sosialisasi Spektrum Frekuensi Radio
Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!
Keterbatasan Alat Pemadam di Lingga Jadi Sorotan, CSR Jadi Solusi untuk Perkuat Sarpras Damkar
Transformasi Digital Pramuka: Pendataan Anggota Melalui KTA, Wujud Transparansi dan Keseragaman Administrasi
Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Batam, Potensi Kerugian Negara Rp2,67 Miliar
Membedah Perbedaan Biawak Darat dan Buaya Darat: Antara Satwa Reptil dan Pria Hidung Belang yang Licik
Waspada Serangan Biawak ke Rumah: Ini Cara Efektif Mengatasi dan Mengantisipasinya
Biawak Besar Masuk Rumah, Dua Anak Kucing Jadi Santapan: Petugas Damkar Daik Lingga Berhasil Evakuasi Reptil Berbahaya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:03 WIB

Perkuat Literasi Teknologi dan Tertib Frekuensi, Diskominfo Lingga Sambut Baik Kedatangan Tim Balmon Batam Jelang Sosialisasi Spektrum Frekuensi Radio

Senin, 19 Mei 2025 - 21:47 WIB

Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!

Senin, 19 Mei 2025 - 21:32 WIB

Keterbatasan Alat Pemadam di Lingga Jadi Sorotan, CSR Jadi Solusi untuk Perkuat Sarpras Damkar

Senin, 19 Mei 2025 - 20:19 WIB

Transformasi Digital Pramuka: Pendataan Anggota Melalui KTA, Wujud Transparansi dan Keseragaman Administrasi

Senin, 19 Mei 2025 - 19:32 WIB

Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Batam, Potensi Kerugian Negara Rp2,67 Miliar

Berita Terbaru