“Sesuai dengan tema ‘Membangun Negeri, Menjunjung Budaya’, pembangunan harus berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal. Kita ingin mewujudkan masyarakat yang berbudaya, sejahtera, adil, dan merata. Pembangunan berkelanjutan harus berakar pada budaya dan jati diri masyarakat Lingga,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kecamatan serta pelaku UMKM yang berpartisipasi meramaikan bazar tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sektor UMKM yang telah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Lingga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bazar ini bertujuan untuk meningkatkan promosi, penjualan, dan omzet UMKM lokal. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk terus menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif,” tutupnya.
Perayaan Semarak Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga tahun 2025 diharapkan dapat menghadirkan semangat baru bagi masyarakat dalam membangun daerah berbasis budaya, inovasi, dan ekonomi kreatif.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lingga, Sekretaris Daerah Lingga, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Lingga, unsur Polsek Daik dan Koramil 05 Daik, para Kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, pelaku UMKM, serta masyarakat Kabupaten Lingga.
Penulis : Vatawari
Halaman : 1 2




























