Gubernur Ansar Serahkan Bantuan 2,8 Miliar serta Luncurkan Gercep Anting di Dabo Singkep

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2024 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Dabo Singkep – Dalam rangka percepatan pencegahan stunting, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengadakan intervensi gizi spesifik melalui Gerakan Cepat Penanganan Stunting (Gercep Anting). Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad pada hari terakhir kunjungan kerjanya di Kabupaten Lingga menghadiri kegiatan tersebut yang diselenggarakan di Lapangan Implacement Dabo, Jl. Pelabuhan, Dabo, Kamis, (18/7/2024).

Kabupaten Lingga menjadi lokasi keempat peluncuran Gercep Anting setelah Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun. Di sela-sela kegiatan, Gubernur Ansar menyerahkan Bantuan Paket Gercep Anting berupa beras, kacang hijau, susu, dan telur untuk 100 Balita Penerima, Makanan Tambahan Ibu Hamil untuk 5 Penerima, Posyandu Kit untuk 1 Posyandu Penerima, Premi Jaminan Kesehatan Nasional 3 untuk Penerima, dan Bantuan Kacamata Baca 2 Penerima.

Baca Juga:  PN Tanjungpinang Jatuhkan Pidana Penjara 15 Tahun kepada Edi dan Ronan Terdakwa Kasus Pencabulan di Ponpes Tahfidz Dabo Singkep

Pada kegiatan tersebut, Gubernur Ansar juga menyerahkan Penghargaan “Kabupaten/Kota dengan Pencapaian Persentase MIDTERM ENTRY Terbanyak Intervensi Serentak Stunting Kepada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Lingga. Lalu menandatangani Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting, dan meresmikan Puskesmas Integrasi Layanan Primer (ILP).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur Ansar mengatakan, pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.

“Untuk itu, dengan adanya bantuan ini saya berharap dapat meningkatkan status gizi Ibu dan Balita dan kita agar menjadi Generasi yang sehat bebas stunting agar upaya penurunan stunting mudah dicapai sesuai dengan target RPJMD pada tahun 2024 yaitu sebesar 14%,” ujarnya.

Selain berbagai bantuan intervensi stunting, Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan Pemprov Kepri senilai Rp2,38 miliar di Kelurahan Dabo. Mulai dari hibah rumah ibadah, Insentif, bantuan kelautan dan perikanan, perangkat desa, bantuan pendidikan, pertanian, hingga kegiatan fisik.

Secara rinci bantuan tersebut antara lain Hibah untuk 5 rumah ibadah/yayasan senilai Rp270 juta, Insentif Guru PAUD (PAUD, RA, TK) untuk 3 Orang senilai Rp3,6 Juta, insentif keagamaan untuk 412 Orang senilai Rp494 Juta, Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga untuk 135

Penerima, Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bagi Masyarakat Kelautan Dan Perikanan untuk 37 Orang senilai Rp7,4 Juta, dan Bantuan Jaring Tangsi 2 Inci untuk 10 Penerima senilai Rp28,5Juta.

Di bidang pendidikan, Gubernur Ansar menyerahkan Bantuan Transportasi Darat Siswa SMAN 1 Singkep untuk 179 Siswa senilai Rp40,2 Juta, Subsidi SPP Siswa SMAN 1 Singkep untuk 233 Siswa senilai Rp69,9 Juta, Bantuan Transportasi Darat Siswa SMAN 2 Singkep untuk 101 Siswa senilai Rp22,7 Juta, Bantuan Subsidi SPP SMKN 1 Singkep untuk 200 Siswa senilai Rp 60 Juta, Bantuan Praktek Kerja Lapangan SMKN 1 Singkep untuk 108 Siswa senilai Rp 98 Juta.

Kemudian Bantuan 1 LURAH Rp 3 Juta, 1 LPM Rp 5 Juta, 58 RT Rp 87 Juta, 12 RW Rp18 Juta, 10 POSYANDU Rp 50 Juta, Insentif untuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) 15 Orang Rp 18 Juta. Lalu Bantuan Pertanian dan Pelatihan Genta Organik untuk 3 Poktan, 1 PKK, dan 1 KWT Penerima, Bantuan Operasional Penyuluh 5 Orang Rp12 Juta, Bantuan Subsidi Margin 0% untuk 5 UMKM, Bantuan Alat Olahraga untuk 1 Penerima (1 Paket alat Olahraga. Dan di bidang fisik Peningkatan Jalan Lingkar Dabo Singkep, Kab. Lingga Rp694,9 Juta Tahun 2023 (APBD).

Gubernur Ansar Ahmad berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sektor-sektor strategis di Desa Kerandin, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Dengan demikian, kita semua dapat bersama-sama membangun Kepulauan Riau yang lebih sejahtera dan berdaya saing” pungkasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kades di Lingga Resah, Dana ADD Belum Bisa Dicairkan: DPMD Sebut BPKAD Tunggu Transfer dari Pusat
Perubahan Nomenklatur Jadi Kendala, Gaji Guru di Lingga Belum Cair hingga hari ini
Wabup Lingga Buka Turnamen Sepakbola Pekaka Cup IV 2025: Ajang Pencarian Bibit Unggul dan Wujud Sportivitas
Lingga Siap Jadi Tuan Rumah MTQH XI Provinsi Kepri 2025, Pemkab Gelar Rapat Koordinasi Matangkan Persiapan
Kadishub Lingga Ungkap Misteri Proyek Terbengkalai di Samping Pelabuhan Roro Jagoh
Joki Terungkap, Dugaan SPPD Fiktif DPRD Lingga Disorot Publik, Begini Modusnya
Halo Kejari Lingga, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif Anggota DPRD Lingga, Menguapkah?
Tambak Udang Vaname Tanpa Izin di Lingga Jadi Sorotan, Pemuda Pancasila Desak Pemkab Ambil Tindakan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 09:51 WIB

Kades di Lingga Resah, Dana ADD Belum Bisa Dicairkan: DPMD Sebut BPKAD Tunggu Transfer dari Pusat

Jumat, 18 April 2025 - 13:21 WIB

Perubahan Nomenklatur Jadi Kendala, Gaji Guru di Lingga Belum Cair hingga hari ini

Kamis, 17 April 2025 - 18:39 WIB

Wabup Lingga Buka Turnamen Sepakbola Pekaka Cup IV 2025: Ajang Pencarian Bibit Unggul dan Wujud Sportivitas

Kamis, 17 April 2025 - 18:32 WIB

Lingga Siap Jadi Tuan Rumah MTQH XI Provinsi Kepri 2025, Pemkab Gelar Rapat Koordinasi Matangkan Persiapan

Rabu, 16 April 2025 - 14:20 WIB

Kadishub Lingga Ungkap Misteri Proyek Terbengkalai di Samping Pelabuhan Roro Jagoh

Berita Terbaru