“Target pajak tahun ini sebesar Rp1,5 triliun, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp1,75 triliun. Pajak kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber terbesar, dengan target hampir Rp410 miliar, sementara BBNKB mencapai Rp399 miliar,” jelasnya.
Meskipun pendapatan dari pajak kendaraan diprediksi turun sekitar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Diky menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penagihan secara intensif untuk memaksimalkan potensi penerimaan daerah.
“Kami masih memiliki potensi kendaraan yang belum membayar pajak. Oleh karena itu, kami akan lebih intensif dalam penagihan kendaraan yang belum memenuhi kewajibannya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2