Asti Anggriyani Duta SMA Provinsi kepri 2023 dari Smansa Singkep, Berikut Cerita Dibalik Suksesnya
Ihand.id – Asti Anggriyani siswi sekolah asal SMA Negeri 01 Dabo Singkep berhasil menjadi duta SMA Tingkat Provinsi kepri setelah melalui seleksi yang panjang.
Ia bersama teman dari Kabupaten Bintan menjadi wakil bagi Provinsi Kepri dalam ajang Duta SMA untuk Tingkat Nasional setelah berhasil menyisihkan peserta lainnya dari Kabupaten/kota lain.
Tentunya hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dicapai dan diraih, butuh usaha dan keyakinan yang besar dalam meraih prestasi tersebut.
Dalam perannya sebagai duta SMA, Asti menjadi wajah representatif pelajar SMA di Kabupaten Lingga dalam berbagai kegiatan pendidikan, sosial dan kebudayaan.
Saat ditemui di SMA N 01 Singkep, melalui proses wawancara bersama media ihand.id, Asti menceritakan tentang perjalanan dan proses seleksi menjadi duta SMA serta program kerja yang dibuat selama terpilih menjadi duta SMA untuk tingkat Provinsi Kepri.
Baca juga : https://ihand.id/pimpin-skp-presiden-jokowi-tekankan-kesiapan-ramadhan-dan-penyusunan-rapbn-2025/
Asti mengatakan bahwa hal yang menjadi motivasinya untuk ikut menjadi duta SMA tersebut yaitu karena ia memang type anak yang suka mencoba hal-hal positif baru.
“Kok orang-orang bisa kenapa Asti enggak mencoba, jadi memang Asti suka mencoba hal-hal baru gitu. Emang awalnya pada tahun 2022 Asti coba ikut namun gagal tapi itu tidak menyurutkan semangat Asti untuk ikut lagi, di tahun 2023 tepatnya Asti di kelas XI dan Alhamdulillah Asti akhirnya berhasil lulus dan terpilih menjadi Duta SMA Provinsi Kepri,” terang Asti.
Remaja yang senantiasa tersenyum ramah ini juga mengungkapkan bahwa ada rasa bangga terhadap hasil yang dicapai selain untuk diri pribadi.
“Tentunya bangga sekali, karena bersaing dengan banyak peserta yang ada di seluruh Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri khususnya anak-anak SMA dan terpilih mewakili Provinsi Kepri yaitu dari Lingga dan dari Bintan. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri, selain bisa mengharumkan nama sendiri, juga mengharumkan nama sekolah dan orang tua tentunya,” kata Asti.
Asti menceritakan bahwa menjadi Duta SMA itu tidak mudah, dalam seleksi tersebut ada banyak test yang harus kita ikuti dan harus memperoleh nilai terbaik.
“Untuk persyaratan di administrasi itu yang paling berat, itu ya kita harus bisa berbahasa Inggris lalu public speaking kita juga harus bagus, kemudian tahapan selanjutnya yaitu karya tulis. Karya tulis ini juga termasuk persyaratan yang cukup berat karena disitu kita diminta untuk meriset tentang keadaan yang ada di Provinsi kita, Selanjutnya ada tahapan wawancara juga,” jelasnya.