DLH Lingga Bakal Kembali Kirim Buaya ke BKSDA Kota Batam, Kadis LH: Sudah 13 Ekor Mati

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2024 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.idDLH Lingga bekerjasama dengan BKSDA Kota Batam kembali akan mengirim buaya muara ke penangkaran yang ada di Pulau Bulan, Kota Batam.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi populasi buaya yang ada di Kabupaten Lingga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita ada kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Batam. BKSDA Batam bekerja sama dengan perusahaan swasta yang ada di Pulau Bulan. Jadi nanti dari kami akan dibawa langsung hanya sampai ke Pelabuhan, kemudian BKSDA akan bawa ke tempat penangkaran di Pulau Bulan, biasanya kami menggunakan kapal pompong besar dari Sungai Tenam langsung ke Pulau Bulan,” ujar Kepala DLH Kabupaten Lingga, Joko Wiyono, Kamis (04/01/2023).

Baca Juga:  Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Siap Hadapi Debat Terbuka dengan Penuh Antusiasme

Dia menyampaikan, kemarin terakhir ada 26 buaya. Namun beberapa hari ini hujan terus dan ada banjir jadi tinggal 13 dikarenakan banyak yang mati.

Baca Juga:  KONI Kabupaten Lingga Gelar Rakerkab 2025, Bahas Penjaringan Calon Ketua Umum

“Yang sekarang banyak rata-rata ukurannya di bawah satu meter, jadi masih kecil. Yang pasti saat ini kami masih menunggu surat izin dari BKSDA, apabila sudah keluar kami langsung bawa ke Batam,” tuturnya.

Terkait himbauan, DLH Lingga tetap memberikan papan himbauan di lokasi yang ada buaya agar berhati-hati.

“Saat ini papan himbauan yang terpasang kurang lebih ada delapan,” katanya. (ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keringat di Bawah Cahaya Senja: Semangat Hidup Sehat Warga Dabo
Kejaksaan Tinggi Kepri Menang Banding Lawan Ocean Mark Shipping: Putusan PN Batam Dibatalkan!
Ketua JPKP Tanjungpinang: 30 Persen Hasil Eksekusi Bauksit Harus Masuk ke PAD Kepri
Krisis Air Bersih Melanda Dabo Singkep, Ini Penjelasan Resmi PDAM
Air Tak Mengalir, Listrik Padam, dan Ekonomi Lesu: DPRD Lingga Di Mana?
UNRIKA Tawarkan 10 Kuota Beasiswa S1 untuk Putra-Putri Daerah Lingga, Kuliah Gratis di Batam!
Camat Singkep Barat Tinjau Langsung Penyaluran 18,2 Ton Beras Ketahanan Pangan
Stockpile Bauksit Terbengkalai di Kepri Diluncurkan: Potensi Tambahan Devisa Rp1,4 Triliun
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Keringat di Bawah Cahaya Senja: Semangat Hidup Sehat Warga Dabo

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Kejaksaan Tinggi Kepri Menang Banding Lawan Ocean Mark Shipping: Putusan PN Batam Dibatalkan!

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:30 WIB

Ketua JPKP Tanjungpinang: 30 Persen Hasil Eksekusi Bauksit Harus Masuk ke PAD Kepri

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:50 WIB

Krisis Air Bersih Melanda Dabo Singkep, Ini Penjelasan Resmi PDAM

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Air Tak Mengalir, Listrik Padam, dan Ekonomi Lesu: DPRD Lingga Di Mana?

Berita Terbaru

Suci Saftari Tiannara bersama temannya, Warga Dabo Singkep saat jogging di Bukit RSUD Dabo Singkep | f. Red

Berita Harian Lingga

Keringat di Bawah Cahaya Senja: Semangat Hidup Sehat Warga Dabo

Jumat, 1 Agu 2025 - 15:03 WIB

Direktur PDAM Lingga, Irfan Andarias | Vatawari

Berita Harian Lingga

Krisis Air Bersih Melanda Dabo Singkep, Ini Penjelasan Resmi PDAM

Kamis, 31 Jul 2025 - 13:50 WIB

Gambar ilustrasi Air Tak Mengalir, Listrik Padam, dan Ekonomi Lesu: DPRD Lingga Di Mana? | f. Red

Berita Harian Lingga

Air Tak Mengalir, Listrik Padam, dan Ekonomi Lesu: DPRD Lingga Di Mana?

Rabu, 30 Jul 2025 - 19:30 WIB