Tampar Siswa, Oknum Kepala Sekolah di Singkep Barat Akan Dilaporkan ke Polisi

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 18 September 2023 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Seorang oknum kepala sekolah dasar 010 Singkep Barat diduga memukul seorang siswa dengan menggunakan tangan berujung akan dilaporkan ke polisi.

Hal ini diungkapkan oleh Ayah korban, Ruslan, dimana ia tak terima anaknya dipukul oleh oknum kepala sekolah menggunakan tangan sebanyak tiga kali pukulan.

Tepatnya peristiwa tersebut terjadi saat istirahat di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Senin (18/9/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui tindakan kekerasan tersebut dialami oleh seorang siswa MS (11) yang kini duduk di bangku kelas V SD 010 Singkep Barat.

Menurut Ruslan pemukulan terjadi pada saat anaknya sedang bercekcok dengan teman sebayanya.

Baca Juga:  Cawan Band Ikut Meriahkan Festival Bukit Tumang

Namun ketika oknum kepala sekolah tersebut melihat, anak korban langsung dibawa ke ruangan langsung menampar anal tersebut sebanyak tiga kali.

“Anak saya saat ini sedang cecok dengan teman sebayanya, namun kepala sekolah ini langsung membawa anak saya keruangan dan langsung menampar anak saya sebanyak 3 kali,” kata Ruslan.

Dikatakan Ruslan bahwa, setelah anaknya ditampar, ia mengeluh kesakitan dibagian kepala sehingga mengharuskan istrinya membeli obat.

“Sekarang kondisi anak saya mengalami kesakitan di bagian kepala,” ujarnya

Ruslan menegaskan, kalaupun anaknya salah dapat lah diberikan hukuman bukan malah di tampar.

“Karena ini sudah masuk ranah kekerasan terhadap anak. Saya bapaknya saja tidak pernah menampar anak saya. Kalau memang mau di marah silahkan, asal jangan main kekerasan,” jelasnya

Baca Juga:  TP PKK Kab. Lingga Tinjau TP PKK Desa/Kelurahan Se-Kab. Lingga

Saat dilakukan konfirmasi melalui telpon dan whatsapp kepada oknum kepala sekolah berinisial U membenarkan bahwa ia menampar anak korban, dengan alasan mencari jawaban siapa yang benar dan siapa salah.

“Karena mereka berdua ini kelahi, jadi saya menampar hanya satu kali untuk mencari jawaban dari kedua anak tersebut dan akhirnya mereka mengakui,” katanya.

Atas peristiwa tersebut ayah korban berencana akan membawa permasalahan tersebut ke pihak kepolisian. (Wn)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua TP PKK dan Dekranasda Lingga Tinjau Posyandu Desa Benan, Dorong Percepatan Penurunan Stunting
ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus
Pemerintah Siapkan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional
Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis
Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah
Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli
Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak
Kajati Kepri J. Devy Sudarso Kunker ke Kejari Karimun, Dorong Kinerja Humanis dan Berkeadilan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:48 WIB

Ketua TP PKK dan Dekranasda Lingga Tinjau Posyandu Desa Benan, Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Selasa, 16 September 2025 - 15:08 WIB

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus

Selasa, 16 September 2025 - 14:08 WIB

Pemerintah Siapkan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional

Selasa, 16 September 2025 - 13:56 WIB

Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis

Selasa, 16 September 2025 - 12:55 WIB

Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah

Berita Terbaru

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus | f. Red

Berita Harian Lingga

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus

Selasa, 16 Sep 2025 - 15:08 WIB