Usaha Kerupuk Keretek di Lingga Ini Berhasil Raup Keuntungan Hingga Rp. 60 Juta Perbulan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 7 Juni 2022 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id / Lingga – Usaha produksi Kerupuk kretek dengan lebel CON di Desa Persiapan Kebun Nyiur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga mampu meraup keuntungan 60 juta rupiah perbulan.

Diketahui, Industri rumahan tersebut sudah berdiri sejak 15 tahun lalu dan masih aktif memproduksi kerupuk keretek yang terkenal baik dikalangan masyarakat Lingga maupun diluar daerah kabupaten lingga.

Baca Juga:  AKBP. Apri Fajar Hermanto Pimpin Upacara PTDH In Absentia Terhadap Satu Personel Polres Lingga

Pengusaha kerupuk kretek CON, Kamis mengatakan bahwa, produksi kerupuk kretek ini ia kerjakan bersama istri dan 4 karyawannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya memproduksi kerupuk kretek ini lebih kurang 15 tahun bersama istri dan 4 orang pekerja yang membantu dalam proses produksi,” kata Kamis, Selasa (7/6/2022).

Kerupuk Keretek ikan Tenggiri dengan lebel CON asli Produksi Kebun Nyiur, Dabo Singkep (foto: ist)

Dijelaskan Kamis, bahwa harga yang dijual ke pasaran berkisar di harga Rp. 6 ribu per pcs, Rp. 10 ribu per pcs, Rp. 20 ribu per pcs dan Rp 150 ribu per pcs.

Baca Juga:  Bunda PAUD Kab. Lingga Resmi Buka Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Pendidikan Transisi PAUD-SD

“Kerupuk kretek tersebut kita jual tidak hanya di wilayah Kabupaten Lingga saja melainkan ke TanjungPinang, Batam, dan Tanjung Balai Karimun,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman
E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025
Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh
Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum
Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance
PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain
Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:17 WIB

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman

Minggu, 2 November 2025 - 12:51 WIB

E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 21:34 WIB

Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance

Berita Terbaru