Mandi Safar: Tradisi Melayu Penolak Bala, Menggali Makna, Sejarah, dan Warisan Budaya

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peralatan mandi Safar di Kabupaten Lingga, Kepri | f. Diskominfo Lingga

Peralatan mandi Safar di Kabupaten Lingga, Kepri | f. Diskominfo Lingga

Refleksi Spiritual dan Warisan Lokal: Menyingkap Simbolisme, Asal-usul, dan Kontroversi dalam Ritual Mandi Safar

Ihandpedia — Tradisi Mandi Safar, yang dijalankan setiap Rabu terakhir bulan Safar oleh masyarakat Melayu di Indonesia, kini makin menarik perhatian karena bukan hanya ritual spiritual, tapi juga warisan budaya yang sarat makna. Yuk, kita ulas arti, sejarah, serta penjelasan autentiknya berdasarkan literatur dan riset terkini.

Prosesi Mandi Safar di Kabupaten Lingga | f. Diskominfo Lingga
Prosesi Mandi Safar di Kabupaten Lingga | f. Diskominfo Lingga

1. Arti dan Makna Ritual Mandi Safar

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mandi Safar secara harfiah adalah “mandi di bulan Safar”, ritual mandi pada bulan kedua dalam kalender Hijriah, dipercaya sebagai upaya menolak bala’ atau bencana.

Baca Juga:  Lingga Menuju Lokus PSN Sagu Nasional: Bupati dan Wabup Pimpin Rapat Koordinasi Pengusulan Agroindustri Berkelanjutan

Misalnya, masyarakat Melayu Daik di Lingga menggunakan 7 ayat Quran yang direndam dalam air untuk mandi dan diminum sebagai bentuk permohonan perlindungan .

Pada masyarakat Air Hitam Laut, Jambi, mandi Safar juga dimaknai sebagai pendekatan spiritual kepada Allah SWT.

Simbol-simbol seperti menara adat, daun sawang berisi ayat “salamun”, kain putih, telur, dan rakit sulapa eppa mengandung makna religius, sosial, dan estetis yang kuat .

2. Sejarah dan Asal-usul Tradisi

Ritual mandi Safar telah dikenal di berbagai wilayah:

Semanjung Melayu, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat: dijadikan momen berkumpul ke pantai untuk menolak bala, sekaligus kegiatan sosial seperti piknik .

Baca Juga:  Lingga Darurat Kurikulum Budaya Melayu

Lingga (Daik): dikenal sejak era Kesultanan Lingga, dengan referensi dalam Kitab Tajul Mulk yang menyebut tentang perpindahan 12.000 bala dari Lauh Mahfuz pada malam Rabu akhir Safar sebagai dasar ritual .

Jambi, Desa Air Hitam Laut: ritual ini mulai dilakukan sejak tahun 1965. Dalam praktiknya, ritual berkembang menjadi agenda komunitas tahunan dengan simbol-simbol ritual yang kaya makna, hasil adaptasi Islam dan budaya lokal sejak abad ke-18 .

3. Rangkaian Ritual dan Simbolisme

Menurut penelitian antropologi (Koentjaraningrat), Mandi Safar di Air Hitam Laut mencakup unsur budaya yang utuh, yakni religius, sosial, teknologi, bahasa, kesenian, dan sistem pengetahuan .

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : Wikipedia, Kompasiana, Ejournal UIN

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Remaja Ujung Tombak Cegah Stunting: Forum Genre Lingga Gelar Workshop Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia di SMA Negeri 1 Lingga
Wabup Lingga Novrizal Tinjau Puskesmas Raya: Komitmen Nyata Pemerintah Tingkatkan Layanan Kesehatan di Singkep Barat
Wakil Bupati Lingga Hadiri Rapat Persiapan Batam Batik Fashion Week 2025: Angkat Identitas Budaya dan Kearifan Lokal
Kejati Kepri Ajak Pelajar SMK Negeri 8 Batam Perangi Narkoba, Lawan Bullying, dan Bijak Bermedsos
Disperindagkop Lingga Genjot Percepatan Koperasi Desa Merah Putih, Tantangan Administrasi Jadi Sorotan
Posyandu Bangkit! Pemkab Lingga Mantapkan Enam Standar Pelayanan Kesehatan Demi Generasi Sehat
Barenlitbang Lingga Panen Perdana Cabai Rawit: Wujud Nyata Gerakan Hijau ASN, Panen Capai Belasan Kilogram
Evakuasi Dramatis! Damkar Lingga Berhasil Amankan Dua Sarang Tawon Raksasa yang Mengancam Keselamatan Warga
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:16 WIB

Remaja Ujung Tombak Cegah Stunting: Forum Genre Lingga Gelar Workshop Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia di SMA Negeri 1 Lingga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Wabup Lingga Novrizal Tinjau Puskesmas Raya: Komitmen Nyata Pemerintah Tingkatkan Layanan Kesehatan di Singkep Barat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Wakil Bupati Lingga Hadiri Rapat Persiapan Batam Batik Fashion Week 2025: Angkat Identitas Budaya dan Kearifan Lokal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Kejati Kepri Ajak Pelajar SMK Negeri 8 Batam Perangi Narkoba, Lawan Bullying, dan Bijak Bermedsos

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Disperindagkop Lingga Genjot Percepatan Koperasi Desa Merah Putih, Tantangan Administrasi Jadi Sorotan

Berita Terbaru