PKKPR PT SPP Dinilai Tumpang Tindih, PP Lingga Desak Pemkab Lakukan Kajian Ulang

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Lingga, Armanto Arsyad | f. Wndy

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Lingga, Armanto Arsyad | f. Wndy

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Arman Arsyad, soroti potensi pelanggaran tata ruang dan dampaknya terhadap iklim investasi di Bunda Tanah Melayu.

Ihand.id – Dabo Singkep – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Arman Arsyad, mendesak Pemerintah Kabupaten Lingga untuk segera mengkaji ulang peta lokasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) milik PT SPP di wilayah Singkep.

PKKPR yang dikeluarkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional/Menteri Investasi seluas 24.000 hektare ini dinilai melampaui 18.000 hektare HGU yang dimiliki perusahaan sebelumnya, dan berpotensi menimbulkan tumpang tindih perizinan, hingga mengganggu kepercayaan investor terhadap daerah.

“Dari total 24 ribu hektare lahan yang masuk dalam PKKPR PT SPP, terdapat kawasan-kawasan yang telah ditetapkan untuk perikanan, peternakan, pertambangan, dan sektor lainnya sesuai RTRW dan RPJMD yang telah disahkan DPRD Lingga,” ujar Arman kepada media ini, Rabu (6/8/2025).

Menurut Arman, ketidaksesuaian antara lahan yang diberikan dalam PKKPR dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dapat menimbulkan masalah hukum yang serius.

Baca Juga:  PTT dan THL Dihapus, Pemda Lingga Berencana Usulkan Tenaga Outsourcing 2023

Ia meminta Pemkab Lingga lebih jeli dalam menyelaraskan data perizinan dengan zonasi yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan daerah.

“Jika dibiarkan, ini bukan hanya akan berdampak hukum, tetapi juga bisa menjadi penghambat utama masuknya investor lain ke Lingga. RT/RW sudah melalui proses kajian mendalam terkait potensi wilayah dan peruntukannya,” tegas Arman.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit
Kepri Tunjukkan Komitmen Jadi Poros Maritim Dunia di IMOX 2025, Wagub Nyanyang: Kami Siap Dorong Investasi Offshore dan Maritim
Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine
Penuh Khidmat, Lanal Dabo Singkep Gelar Wisuda Purna Bakti Dua Prajurit Terbaiknya
Rakor Bersama Kepala Sekolah, Wabup Lingga Dengar Langsung Keluhan Guru di Pelosok
Sekda Lingga Kukuhkan Pengurus PGRI 2025–2030: Guru Bukan Sekadar Pendidik, Tapi Pilar Pembangunan
Dabo Master 3 Siap Digelar, SBC Tancap Gas Bina Atlet Muda Lingga
BREAKING NEWS: Warga Setajam Hilang 4 Hari Ditemukan Meninggal Dunia
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:41 WIB

Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:18 WIB

Kepri Tunjukkan Komitmen Jadi Poros Maritim Dunia di IMOX 2025, Wagub Nyanyang: Kami Siap Dorong Investasi Offshore dan Maritim

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Kejati Kepri Perangi Perdagangan Orang Lewat Program “Jaksa Menyapa” di Radio O’nine

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Penuh Khidmat, Lanal Dabo Singkep Gelar Wisuda Purna Bakti Dua Prajurit Terbaiknya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:20 WIB

Rakor Bersama Kepala Sekolah, Wabup Lingga Dengar Langsung Keluhan Guru di Pelosok

Berita Terbaru

Ilustrasi guru honorer menunggu kepastian SK PPPK | f. Red

Berita Harian Lingga

Miris! 26 Guru Lulus PPPK Lingga Gigit Jari, SK Tak Kunjung Terbit

Kamis, 7 Agu 2025 - 09:41 WIB