Kapolsek Daik Lingga Beri Penjelasan Terkait Kasus Vandalisme di Kantor Desa Belungkur

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi vandalisme di kantor desa Belungkur oleh orang tak dikenal (foto: ist)

Aksi vandalisme di kantor desa Belungkur oleh orang tak dikenal (foto: ist)

Ihand.id – Belungkur – Kantor Desa Belungkur, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, menjadi sorotan setelah aksi vandalisme dilakukan oleh orang tak dikenal. Coretan-coretan di dinding depan kantor desa tersebut mengandung kata-kata yang mengecam dan menuntut Kepala Desa Arif Rapandi untuk mundur dari jabatannya.

Kapolsek Daik Lingga, Iptu Djawane Sariman, memberikan penjelasan terkait kasus ini. Dalam pertemuan yang diadakan di Kantor Desa Belungkur, hadir berbagai pihak terkait seperti Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat setempat untuk bermusyawarah mengenai insiden tersebut.

Baca Juga:  Viral: Kantor Desa Belungkur Dicoreti Orang Tak Dikenal

“Kasus vandalisme ini masih dalam tahap lidik. Bangunan kantor desa ini adalah milik negara, bukan milik pribadi. Jika pelaku telah ditemukan, kami akan melakukan mediasi terlebih dahulu untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Iptu Djawane Sariman pada ihand.id, kamis (18/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihak kepolisian akan memanggil saksi-saksi terkait untuk mempercepat proses penyelidikan dan diadili.

“Kami berharap pelakunya dapat segera ditemukan dan diadili. Harapannya agar tidak ada lagi hal yang meresahkan masyarakat dan menimbulkan kesalahpahaman antara masyarakat dan kelompok, sehingga tercipta kondisi yang aman dan damai,” tambahnya.

Coretan yang ditemukan di dinding depan kantor desa berisi tulisan yang cukup mengejutkan warga. Tulisan tersebut berbunyi, “Mundur Kades Arif Rapandi dari jabatan kades. Kami tidak mengakui lagi pemimpin seorang penzina dan zalim di dalam desa. Sok Alim ceramah, tapi tingkah lakunya kayak setan. Kami tidak mau punya pemimpin yang mendatangkan musibah buat desa. Rasulullah tidak menginginkan.”

Dalam musyawarah tersebut, Kepala Desa Arif Rapandi secara terbuka meminta maaf kepada seluruh masyarakat Desa Belungkur dan membuat surat pernyataan bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

Arif Rapandi juga mengakui bahwa informasi tentang keberadaannya di tempat hiburan malam beberapa waktu lalu adalah benar adanya.

Musyawarah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meredakan ketegangan di tengah masyarakat dan membangun kembali kepercayaan kepada aparat desa.

Pihak kepolisian dan pemerintah desa berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Lingga Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengancaman dan Pengrusakan di Desa Tinjul – Satu Bersenjata Parang!
Jerat Hukum Investasi Bodong: Mantan Karyawan BNI Life Ditahan, Polres Lingga Dalami Potensi Tersangka Lain
Pelabuhan Dabo Rusak Berat, Dishub Kepri: Kami Sudah Usul, Tapi DAK Tak Turun
Beton Pelabuhan Dabo Singkep Rusak Parah, Warga Khawatir Keselamatan Terancam
PSDKP Segel Jeti PT TBJ di Tanjung Irat, Sanksi Administratif Diberlakukan
Buah Ceremai: Si Kecil Asam yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
AFC Bournemouth: Dari Klub Pinggiran ke Panggung Tertinggi Sepak Bola Inggris
Perkuat Peran Bidan Sebagai Sahabat Perempuan, IBI Kabupaten Lingga Gelar Aksi Sosial Hingga Akhir Mei
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:29 WIB

Polres Lingga Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengancaman dan Pengrusakan di Desa Tinjul – Satu Bersenjata Parang!

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:45 WIB

Jerat Hukum Investasi Bodong: Mantan Karyawan BNI Life Ditahan, Polres Lingga Dalami Potensi Tersangka Lain

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:24 WIB

Pelabuhan Dabo Rusak Berat, Dishub Kepri: Kami Sudah Usul, Tapi DAK Tak Turun

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:02 WIB

Beton Pelabuhan Dabo Singkep Rusak Parah, Warga Khawatir Keselamatan Terancam

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:42 WIB

PSDKP Segel Jeti PT TBJ di Tanjung Irat, Sanksi Administratif Diberlakukan

Berita Terbaru

Berita Harian Lingga

Pelabuhan Dabo Rusak Berat, Dishub Kepri: Kami Sudah Usul, Tapi DAK Tak Turun

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:24 WIB

Kondisi bangunan Pelabuhan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, kian memprihatinkan | f. Vatawari

Berita Harian Lingga

Beton Pelabuhan Dabo Singkep Rusak Parah, Warga Khawatir Keselamatan Terancam

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:02 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, mengambil langkah tegas dengan menyegel Jeti Terminal Khusus (Tersus) milik PT. Telaga Bintang Jaya (TBJ) di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Selasa pagi (6/5/2025) | f. Red

Berita Harian Lingga

PSDKP Segel Jeti PT TBJ di Tanjung Irat, Sanksi Administratif Diberlakukan

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:42 WIB