KKP Kelas II Tanjungpinang Bersama Dinkes Lingga Gelar Aksi Tabur Ikan di Kolong Batu Berdaun
Dirinya mengatakan bahwa, berdasarkan hasil survei dari KKP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga wilayah kolong di Desa Batu Berdaun merupakan titik yang paling banyak perkembangan jentik nyamuk.
“Jadi alasan mengapa dilakukan disini itu, karna berdasarkan survei lapangan dari pihak KKP dan Dinas Kesehatan, ternyata disini yang menjadi titik paling banyak perkembangan jentik nyamuknya,” ungkapnya.
Agus Jamaludin berharap agar benih ikan tersebut nantinya agar tidak diambil atau dipancing.
“Ya saya menghimbau dan berharap agar nantinya, benih ikan itu jangan diambil ataupun dipancing kalau sudah besar, karna ikan ikan tersebutlah yang nantinya akan menghentikan penyeberan penyakit malaria melalui nyamuk,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lingga, Dr. Bukit Tua Rayanto Gultom, mengatakan bahwa, sebelum kegiatan tersebut, sudah beberapa kali dilakukan upaya untuk mengeliminasi penyakit malaria yang ada di Kabupaten Lingga, dengan gotong royong, menutup genangan-genangan air yang terindikasi menjadi sarang nyamuk.
“Ya sebenarnya sudah ada upaya kita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga untuk program ini, dan kita mendukung sekali upaya-upaya seperti ini, karena juga termasuk program kita untuk mengeliminasi penyakit malaria ditahun 2025,” jelasnya. (Yud)