“Namun, saya tidak datang sendiri. Saya membawa kepala dinas dan rombongan untuk lebih mengenalkan mereka kepada masyarakat. Ini penting agar masyarakat bisa lebih akrab dengan para pemangku kebijakan di Pemkab Lingga,” ungkap Wabup.
Ia juga menyoroti dua persoalan utama yang sering dikeluhkan masyarakat Benan, yaitu akses transportasi laut dan sinyal telekomunikasi.
“Sengaja saya ajak Kadis Kominfo dan Kadis Perhubungan karena saya tahu dua permasalahan utama di Benan adalah transportasi laut dan sinyal. Kami ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat agar dapat mencari solusi terbaik,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Novrizal juga membawa kabar baik terkait infrastruktur listrik. Menurutnya, pada tahun 2025, PLN telah merencanakan program listrik 24 jam untuk ibu kota kecamatan, termasuk Desa Benan.
“Mudah-mudahan dengan adanya listrik 24 jam, masalah sinyal telekomunikasi juga bisa teratasi. Sebab, menurut Kadis Kominfo, lemahnya sinyal di Benan salah satunya disebabkan oleh daya baterai pemancar yang sering melemah saat listrik padam,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Wabup Novrizal mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
“Semoga di bulan yang penuh berkah ini, kita tidak hanya meningkatkan ibadah, tetapi juga memperkuat komunikasi dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.
Safari Ramadhan ini diharapkan menjadi sarana yang efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada pemerintah daerah, sekaligus memperkuat hubungan antara masyarakat dan para pemangku kebijakan di Kabupaten Lingga.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2