Ia juga mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan Ops Keselamatan Seligi 2024 di Kabupaten Lingga, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 37 kejadian, mengalami penurunan 5% dibanding tahun sebelumnya.
Korban meninggal dunia sebanyak tiga orang, sementara kerugian material mencapai Rp64,4 juta, turun 13% dari tahun sebelumnya.
Operasi tahun ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita” dan akan menargetkan sejumlah pelanggaran prioritas, antara lain:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Penggunaan ponsel saat berkendara
- Pengendara di bawah umur
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara roda dua
- Tidak memakai sabuk pengaman bagi pengendara roda empat
- Kendaraan over dimension dan overload
- Penggunaan knalpot brong
- Melawan arus lalu lintas
- Mengonsumsi alkohol saat berkendara
Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara.
Kompol Andi menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat agar tetap mengutamakan faktor keamanan dan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dengan pendekatan humanis dalam memberikan teguran kepada masyarakat.
“Mari kita sukseskan Operasi Keselamatan Seligi 2025 dengan tertib berlalu lintas dan melengkapi surat kendaraan. Keselamatan berkendara bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga kesadaran dari diri kita sendiri,” pungkasnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2