Sempat Dikabarkan Hilang, Warga Desa Suak Buaya ditemukan Mengambang Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 16 Desember 2021 - 06:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suryanto korban mengambang di perairan desa suak buaya dalam kondisi meninggal dunia (Foto : Ruslan)

Suryanto korban mengambang di perairan desa suak buaya dalam kondisi meninggal dunia (Foto : Ruslan)

LINGGGATERKINI.COM – Sempat dikabarkan hilang, seorang warga Desa Suak Buaya Kecamatan Posek ditemukan meninggal dunia diperaiaran depan desa suak buaya, Rabu (15/12/2021)

Korban bernama Suryanto (58), diketahui korban hilang saat korban tidak pulang hingga sore hari oleh sang istri.

Dikarenakan cemas, istripun memberitahukan kepada warga untuk mencari keberadaan korban yang tak kunjung pulang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Singkep Barat Iptu Bakri mengatakan, kejadian berawal saat korban hendak pergi memasang bubu ketam pada pada pukul 13.00 WIB.

“Namun sekira pukul 18.00 Wib istri korban melihat korban tidak pulang kerumah dan kemudian memberitahukan kepada warga agar dapat mencari korban di perairan depan desa Suak buaya,” kata Bakri saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021) malam

Baca Juga:  Klinik Kesehatan Hewan di Lingga Bantu Hewan Peliharaan dan Ternak Lebih Sehat

Lebih lanjut dikatakan Bakri, berdasarkan informasi yang diperoleh dari nelayan pukat bilis, ia melihat satu unit boat pompong yang berada di perairan depan desa Suak buaya yang sedang labuh jangkar

“Namun pada saat itu ia tidak menghiraukan,” ucap Bakri.

Sekira pukul 21.00 Wib, masyarakat melihat Korban Sedang mengapung di perairan dalam kondisi tidak bernyawa dengan jarak 100 meter dari pompong yang sudah labuh jangkar.

Baca Juga:  Smansa Singkep Gelar Literasi Pagi Mengaji

“Terlihat dari jarak 100 meter korban mengambang dan dalam kondisi tidak bernyawa,” ujarnya

Selanjutnya Korban di bawa ke Rumah kediamannya di Desa Suak Buaya Kecamatan Kepulauan Posek.

“Kemudian korban direncanakan dikebumikan di pemakaman dabo singkep. Sekira pukul 23.15 Wib korban dibawa ke pelabuhan Jagoh dengan menggunakan Spead boad,” imbuhnya

Diperkirakan korban jatuh kelaut dan tidak bisa berenang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. (DY/LN)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua TP PKK dan Dekranasda Lingga Tinjau Posyandu Desa Benan, Dorong Percepatan Penurunan Stunting
ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus
Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis
Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah
Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli
Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak
Kejari Lingga Tetapkan WP Tersangka Baru Kasus Korupsi Jembatan Marok Kecil, Ancaman 20 Tahun Penjara
Wabup Lingga Novrizal Resmi Buka Turnamen Sungai Buluh Cup II 2025, 64 Tim Siap Berlaga
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:48 WIB

Ketua TP PKK dan Dekranasda Lingga Tinjau Posyandu Desa Benan, Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Selasa, 16 September 2025 - 15:08 WIB

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus

Selasa, 16 September 2025 - 13:56 WIB

Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis

Selasa, 16 September 2025 - 12:55 WIB

Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah

Selasa, 16 September 2025 - 00:13 WIB

Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak

Berita Terbaru

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus | f. Red

Berita Harian Lingga

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus

Selasa, 16 Sep 2025 - 15:08 WIB