Harga Cabai Merah di Dabo Singkep Meroket Jelang Lebaran, Sebelumnya 60 Ribu Sekarang 95 Ribu Perkilonya

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 2 Maret 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.idCabai merah di pasar Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga mengalami kenaikan harga hingga 30 persen dari sebelumnya.

Meski mengalami kenaikan, namun stok bahan dapur seperti cabai, bawang, tomat dan lain-lainnya dipastikan aman saat Ramadhan nanti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pedagang sayuran Doni mengatakan, untuk cabai merah mengalami kenaikan 30 persen dari sebelumnya.

“Sebelumnya Rp. 60 ribuan dan saat ini naik Rp. 95 ribu untuk satu kilogramnya,” kata Doni, saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024) lalu.

Baca Juga:  Musrenbang Tingkat Kab. Lingga 2024, Bupati Nizar: Saya Merasa Puas Kegiatan Kedepan Sudah Tercatat di Dokumen Bappenas RI

Dikatakannya, bahan-bahan pokok makanan tersebut ia pesan dari Jambi dan harganya juga masih normal.

“Hanya cabai merah saja yang naik, yang lain masih normal harganya,” ujarnya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Tari salah satu Ibu Rumah Tangga dan juga penjual lauk pauk siap saji mengeluh dengan kondisi harga Cabai yang naik.

“Ia naik, kita masak setiap hari pakai bahan cabai merah ini, apalagi kalau untuk jualan lauk pauk, tidak imbang antara beli bahan dengan harga jual, ditambah lagi harga cabai yang naik ini, jualan balik modal aja syukur Alhamdulillah,” ujarnya.

Baca Juga:  Melihat Pengolahan Sagu di Budus, Desa Merawang

Tari berharap, pemerintah daerah dapat mencari solusi terkait kenaikan harga.

“Tentu kita hanya berharap kepada pemerintah daerah, tolonglah carikan solusi agar tidak ada lagi kenaikan harga yang boleh dibilang cukup tinggi ini. Kami juga berharap mudah-mudahan menjelang ramadhan, harga kembali normal dan tidak ada yang naik, karena biasanya jelang lebaran harga selalu naik,” harap Tari. (ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Belajar Hukum Membongkar Misteri P21: Perjalanan Berkas Perkara dari Kepolisian ke Meja Hijau Kejaksaan, Bisakah Kejati “Menyentuh” Kasus Kejari?
Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga Gerak Cepat Cegah Stunting di Desa Kelumu
Kejari Lingga Tegaskan Kasus Investasi Bodong Belum P21
14 SPDP Masuk ke Kejari Lingga Semester Pertama 2025: Kasus Penipuan dan Pengancaman Paling Disorot
Korban Investasi Bodong Apresiasi Ketegasan Kejari Lingga Tolak P21: Jaksa Tak Gentar Bongkar Aliran Dana Rp7,3 Miliar Menggalir Kemana Saja
Kejari Lingga Tak Mau Asal P21: Kasus Investasi Bodong Rp7,3 M Belum Lolos Syarat Hukum
Bupati Nizar Pimpin Rapat Persiapan Sinergitas dengan TNI AD: Pemkab Lingga Serius Genjot Optimalisasi Sawah
Rapat Evaluasi Gerakan Tanam Cabai: Langkah Serius Pemkab Lingga Tekan Inflasi Pangan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:58 WIB

Belajar Hukum Membongkar Misteri P21: Perjalanan Berkas Perkara dari Kepolisian ke Meja Hijau Kejaksaan, Bisakah Kejati “Menyentuh” Kasus Kejari?

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:30 WIB

Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga Gerak Cepat Cegah Stunting di Desa Kelumu

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:30 WIB

Kejari Lingga Tegaskan Kasus Investasi Bodong Belum P21

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:43 WIB

14 SPDP Masuk ke Kejari Lingga Semester Pertama 2025: Kasus Penipuan dan Pengancaman Paling Disorot

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:12 WIB

Korban Investasi Bodong Apresiasi Ketegasan Kejari Lingga Tolak P21: Jaksa Tak Gentar Bongkar Aliran Dana Rp7,3 Miliar Menggalir Kemana Saja

Berita Terbaru

Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Lingga, Dhonny Armandos saat diwawancarai rekan media, Rabu 09 Juli 2025 | f. YKM

Berita Harian Lingga

Kejari Lingga Tegaskan Kasus Investasi Bodong Belum P21

Rabu, 9 Jul 2025 - 18:30 WIB