“Proposal pembangunan Sekolah Rakyat sudah kita siapkan. Hanya tinggal melengkapi beberapa dokumen pendukung, salah satunya sertifikat lahan tersebut. Setelah semuanya lengkap maka kita akan ajukan proposal tersebut kepada Kementerian,” jelas Arif.
Lahan yang disiapkan memiliki luas sekitar 7 hektar. Tidak hanya dirancang sebagai sekolah semata, kawasan ini akan dikembangkan secara terpadu mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Di dalamnya akan dibangun laboratorium, sarana olahraga, asrama siswa, perumahan guru, hingga fasilitas pendukung lainnya yang memadai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini bukan sekadar membangun sekolah, tetapi menciptakan pusat pendidikan berbasis kesejahteraan sosial.
Komitmen ini menunjukkan bahwa Pemkab Lingga benar-benar memahami pentingnya pendidikan sebagai instrumen utama dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Apalagi, tantangan akses pendidikan di wilayah kepulauan seperti Lingga tidak hanya berkutat pada biaya, tetapi juga pada jarak, infrastruktur, dan fasilitas penunjang yang masih terbatas.
Sekolah Rakyat di Kabupaten Lingga diharapkan kelak menjadi simbiosis antara perhatian negara dan tanggung jawab daerah, menghadirkan ruang belajar yang ramah, modern, dan penuh harapan bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera.
Harapan itu kini tak lagi sekadar mimpi. Dengan kerja keras dan keseriusan yang ditunjukkan, masa depan pendidikan Kabupaten Lingga mulai ditanam hari ini di tanah seluas 7 hektar yang akan menjadi ladang harapan generasi mendatang.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2