Meski belum pernah meraih gelar juara Liga Inggris, Fulham memiliki prestasi yang patut dibanggakan.
Klub ini sempat menikmati era kejayaan di bawah asuhan pelatih Roy Hodgson, ketika berhasil mencapai final UEFA Europa League 2009/2010, sebelum dikalahkan oleh Atlético Madrid dalam laga dramatis.
Ini menjadi salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah Fulham.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepanjang sejarahnya, Fulham dikenal sebagai klub yang menghasilkan banyak pemain berbakat.
Salah satu legenda mereka adalah Johnny Haynes, gelandang visioner yang menjadi ikon klub pada era 1950-60-an. Saking besarnya pengaruh Haynes, tribun utama Craven Cottage pun dinamai “Johnny Haynes Stand”.
Setelah beberapa kali naik turun dari Liga Premier dan Championship, Fulham kembali menunjukkan taringnya dengan promosi ke Premier League dalam beberapa musim terakhir.
Di bawah pemilik Shahid Khan, klub terus berbenah dengan investasi cerdas dan pengelolaan modern, namun tetap menjaga jati diri klasiknya.
Fulham FC bukan hanya sekadar klub sepak bola. Ia adalah cerminan dari sejarah panjang, tekad, dan cinta terhadap permainan indah ini.
Dalam dunia sepak bola modern yang penuh gemerlap, Fulham tetap setia pada akar tradisionalnya dan itulah yang membuat mereka begitu istimewa.
Penulis : Redaksi
Halaman : 1 2