Para fans tetap setia mendukung di tengah keterbatasan. Suporter menjadi garda terdepan menyelamatkan klub dari jurang kehancuran melalui aksi protes, donasi, dan kampanye luas yang menggugah perhatian nasional.
Titik Balik: Kepemimpinan Tony Bloom dan Lahirnya AMEX Stadium
Titik balik Brighton dimulai ketika Tony Bloom, seorang pengusaha lokal dan penggemar sejati klub, mengambil alih kepemilikan pada tahun 2009.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bloom bukan hanya menyelamatkan klub secara finansial, tapi juga mewujudkan mimpi jangka panjang: pembangunan stadion baru yang modern dan layak untuk masa depan.
Pada tahun 2011, berdirilah American Express Community Stadium—dikenal sebagai AMEX Stadium—di kawasan Falmer.
Dengan kapasitas lebih dari 30.000 penonton dan fasilitas bertaraf internasional, AMEX menjadi lambang kebangkitan baru Brighton. Ini bukan sekadar stadion, tetapi rumah baru yang menandai era kebangkitan klub.
Promosi ke Liga Premier dan Era Emas Baru
Usaha bertahun-tahun membuahkan hasil. Di bawah pelatih Chris Hughton, Brighton akhirnya promosi ke Liga Premier Inggris pada akhir musim 2016–17.
Setelah lebih dari tiga dekade, mereka kembali ke papan atas, kali ini dengan struktur klub yang jauh lebih solid dan visi yang kuat.
Brighton tidak sekadar ingin menjadi penggembira di Premier League. Di bawah manajemen modern dan strategi cerdas rekrutmen pemain, mereka menjelma menjadi salah satu klub yang paling efisien di liga.
Klub ini dikenal piawai mendatangkan pemain muda bertalenta dengan harga terjangkau, membina mereka hingga bersinar, dan kemudian menjualnya dengan nilai fantastis.
Nama-nama seperti Alexis Mac Allister, Moisés Caicedo, Ben White, hingga Marc Cucurella menjadi bukti nyata kemampuan Brighton dalam membangun kekuatan secara berkelanjutan.
Di era Roberto De Zerbi, Brighton mencatat sejarah baru. Musim 2022–23 menjadi salah satu musim terbaik mereka, dengan finis di peringkat enam klasemen akhir Liga Premier dan memastikan tiket ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub: UEFA Europa League 2023–24.
Dari Klub Kecil Menjadi Contoh Profesionalisme Modern
Brighton & Hove Albion kini menjadi simbol sukses dalam membangun klub secara sehat, modern, dan berorientasi masa depan.
Mereka bukan hanya menantang dominasi tim-tim besar, tapi juga memberi inspirasi bagi klub-klub lain di seluruh dunia: bahwa dengan manajemen yang bijak, dukungan fans yang kuat, dan visi jangka panjang, klub mana pun bisa bangkit dari keterpurukan dan bersinar di pentas tertinggi.
Dari stadion bobrok di Withdean hingga gemerlap AMEX Stadium. Dari ancaman degradasi dan bubar hingga menantang raksasa Eropa.
Brighton & Hove Albion telah menempuh perjalanan panjang yang menggetarkan hati. Kini, mereka bukan lagi tim kecil dari pesisir selatan Inggris, tetapi salah satu kisah sukses terbesar dalam sejarah sepak bola modern.
Penulis : Redaksi
Halaman : 1 2