Kasus ini berawal saat pihak PT KRAP mendatangi jeti TBJ untuk meminta penghentian sementara aktivitas pemuatan bauksit.
Situasi memanas hingga berujung pada aksi pemukulan yang diduga dilakukan AC terhadap dua orang dari PT KRAP, yakni NH dan HN.
Insiden ini menjadi sorotan publik karena berkaitan erat dengan polemik izin penggunaan jeti dan aktivitas tambang bauksit yang belakangan menuai kontroversi di Kabupaten Lingga.
Baca Juga: Musrenbang RKPD 2026, Pemkab Lingga Fokus Akselerasi Ekonomi dan Pemerataan Infrastruktur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Publik kini menunggu langkah tegas kepolisian dalam menuntaskan kasus yang telah mencuatkan ketegangan antara pihak terkait tersebut.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2
Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
