Semua temuan ini menjadi bahan evaluasi mendalam untuk penyempurnaan program ke depan.
“Ini bukan sekadar menanam cabai, ini adalah bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam menciptakan ketahanan pangan lokal sekaligus memotong jalur penyebab inflasi dari komoditas dapur rakyat,” tegas Tarmizi dalam forum evaluasi tersebut.
Program Gerakan Tanam Cabai Rawit ini sejatinya bukan hanya simbol gerakan menanam, melainkan langkah nyata menuju kemandirian pangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan target seluruh pegawai OPD terlibat aktif, hingga saat ini progres partisipasi telah mencapai 8%, angka yang meskipun belum optimal, namun menjadi pijakan awal yang konkret dalam membangun budaya bertanam secara kolektif.
Pemerintah Daerah menegaskan bahwa upaya pengendalian inflasi harus dimulai dari akar persoalan, yakni ketersediaan bahan pangan strategis di tingkat rumah tangga dan institusi.
Dengan memperluas program ini serta memperbaiki kelemahan teknis di lapangan, Kabupaten Lingga menargetkan peningkatan signifikan pada kuartal berikutnya.
Langkah strategis ini sekaligus mempertegas bahwa Pemkab Lingga tidak tinggal diam menghadapi inflasi.
Gerakan Tanam Cabai Rawit bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan tameng utama dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal dari gejolak harga pangan nasional.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2