Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra Dianugerahi Gelar Adat “Sri Indra Nara Wangsa” di Istana Damnah Lingga: Simbol Kehormatan dan Marwah Melayu

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra Dianugerahi Gelar Adat “Sri Indra Nara Wangsa” di Istana Damnah Lingga: Simbol Kehormatan dan Marwah Melayu | f. Diskominfo Lingga

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra Dianugerahi Gelar Adat “Sri Indra Nara Wangsa” di Istana Damnah Lingga: Simbol Kehormatan dan Marwah Melayu | f. Diskominfo Lingga

Dalam suasana yang haru dan penuh kebanggaan, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau menyerahkan piagam gelar adat “Sri Indra Nara Wangsa” kepada Prof. Yusril. Gelar tersebut bermakna “Pemimpin bijaksana yang berpegang pada kebenaran dan keadilan demi kesejahteraan umat.”

Upacara adat yang berlangsung di Istana Damnah itu turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Bupati Karimun, Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, serta jajaran Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga.

Kehadiran para pemangku kebijakan ini menjadi bukti nyata akan solidaritas dan kebanggaan masyarakat Melayu terhadap sosok Yusril Ihza Mahendra, yang selama ini dikenal tidak hanya sebagai pakar hukum tata negara, tetapi juga penjaga nilai-nilai moral dan budaya bangsa.

Prof. Yusril menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Ia menegaskan bahwa gelar adat ini bukan sekadar kehormatan pribadi, melainkan amanah besar yang harus dijaga dengan tanggung jawab dan ketulusan.

“Saya merasa terharu dan bangga menerima gelar kehormatan ini. Gelar ini bukan untuk saya semata, tapi menjadi pengingat agar saya terus berbuat bagi bangsa dan negara, terutama dalam menjaga kehormatan nilai-nilai budaya serta persatuan yang diwariskan leluhur Melayu,” ucapnya.

Pemilihan Istana Damnah sebagai lokasi penganugerahan bukan tanpa alasan. Istana ini merupakan simbol kemegahan masa lalu Kerajaan Riau-Lingga, pusat kekuasaan yang melahirkan banyak tokoh ulama, sastrawan, dan pemimpin yang berpengaruh di Nusantara.

Baca Juga:  Lanal Ranai Gelar Penerimaan dan Penutupan Masa Orientasi PAJA, BAJA dan TAJA

Kini, istana tersebut kembali menjadi saksi sejarah, tempat di mana penghormatan adat tertinggi diberikan kepada seorang putra bangsa yang berkomitmen menjaga warisan budaya Melayu.

Suasana haru semakin terasa saat doa bersama dipanjatkan. Lantunan doa dan zikir berpadu dengan semilir angin dari perbukitan Daik, seolah menyatu dalam satu harmoni spiritual yang menggetarkan.

Penganugerahan gelar adat “Sri Indra Nara Wangsa” kepada Prof. Yusril Ihza Mahendra menjadi simbol kebangkitan dan kebanggaan masyarakat Melayu Kepulauan Riau dalam menjaga tradisi luhur di tengah modernitas.

Penulis : Vatawari

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Lingga Akui APBD Berat Jika Harus Biayai Gaji PPPK, Harap Tetap Didukung APBN
Pemkab Lingga Tegaskan Perpanjangan Kontrak Tidak Berlaku untuk Semua PPPK, Ini Penjelasan Sekda
Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030
Lantik Aspidum Baru, Kajati Kepri J. Devy Sudarso Tekankan Profesionalitas dan Integritas Penegakan Hukum
Ketua Dekranasda Lingga Hadiri Pembukaan Pengajian Dhuha Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan BKMT Singkep
Gerakan Bersama Anak Kepri Kecam Pernyataan Endipat Wijaya: Dinilai Cederai Adab dan Marwah Melayu
Rimpang Kopi & Herbal Hadir di Tanjungpinang, Tawarkan Minuman Sehat Berbasis Rimpang dan Herbal Alami
Pesta Siaga & Perkemahan SDN 009 Singkep 2025: Bangun Karakter dan Kemandirian Sejak Dini
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 16:14 WIB

Sekda Lingga Akui APBD Berat Jika Harus Biayai Gaji PPPK, Harap Tetap Didukung APBN

Senin, 15 Desember 2025 - 15:57 WIB

Pemkab Lingga Tegaskan Perpanjangan Kontrak Tidak Berlaku untuk Semua PPPK, Ini Penjelasan Sekda

Senin, 15 Desember 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030

Senin, 15 Desember 2025 - 15:07 WIB

Lantik Aspidum Baru, Kajati Kepri J. Devy Sudarso Tekankan Profesionalitas dan Integritas Penegakan Hukum

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:28 WIB

Ketua Dekranasda Lingga Hadiri Pembukaan Pengajian Dhuha Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan BKMT Singkep

Berita Terbaru

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030 | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030

Senin, 15 Des 2025 - 15:40 WIB