Kehadiran Disperindagkop UMKM Kabupaten Lingga bersama Dekranasda di Bazar STQH Ke-XI Provinsi Kepri di Tanjungpinang sukses besar. Berbagai produk unggulan seperti Tudung Manto, Dodol Dabo hingga Kerupuk Rota ludes terjual, mencerminkan kekuatan ekonomi kreatif lokal yang kian bersinar.
Ihand.id – Tanjungpinang – Gaung kejayaan produk lokal Kabupaten Lingga menggema di ajang Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadis (STQH) Ke-XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Kota Tanjungpinang.

Di tengah kemeriahan kegiatan bernuansa religius tersebut, produk-produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta tenun khas Lingga berhasil menarik perhatian dan minat pengunjung. Hasilnya? Produk-produk tersebut laris manis diserbu pembeli.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Lingga, berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lingga, tampil penuh komitmen membawa dan memasarkan kekayaan budaya dan hasil karya masyarakat Lingga melalui bazar STQH 2025.
Tidak hanya sekadar hadir, tetapi kehadiran mereka benar-benar menjadi magnet. Tenun khas Lingga seperti Tudung Manto dan Tudung Saji hingga produk UMKM seperti Dodol Dabo, Terasi Dabo, Lampam Dabo, serta Kerupuk Rota, semuanya ludes terjual.

Pelaksana Tugas Kepala Disperindagkop UMKM Kabupaten Lingga, Febrizal Taufik, menyatakan bahwa keikutsertaan dalam event besar seperti STQH Kepri adalah strategi penting dalam memperluas pasar produk lokal.
“Kami tidak hanya hadir untuk meramaikan, tetapi membawa misi besar: mendorong agar produk UMKM dan kerajinan khas Lingga bisa naik kelas, dikenal lebih luas, dan bersaing secara sehat di pasar nasional hingga internasional,” ujar Febrizal.
Ia menegaskan bahwa dukungan penuh dari instansi yang dipimpinnya akan terus diberikan secara berkelanjutan.
“Kami akan terus memperkuat peran Disperindagkop dalam memfasilitasi UMKM dan perajin lokal, tidak hanya dari sisi promosi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas, kemasan, dan strategi pemasaran,” imbuhnya.
Febrizal juga menyampaikan bahwa beberapa produk UMKM Kabupaten Lingga telah berhasil menembus pasar luar negeri, yang menjadi indikator positif dan motivasi kuat untuk terus mendorong ekspansi.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2 Selanjutnya