Dalam amanatnya, Kompol Andi juga menyinggung delapan agenda prioritas nasional dalam kerangka Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, khususnya pada aspek penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Kemajuan tanpa arah ideologis bisa kehilangan ruhnya. Teknologi tanpa nilai bisa melahirkan dehumanisasi. Maka, Pancasila harus terus hidup dalam kebijakan, pelayanan publik, hingga ruang digital,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakapolres menyoroti pentingnya peran pendidikan dan generasi muda dalam membumikan Pancasila sejak dini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat menanam nilai. Kita butuh generasi yang bukan hanya pintar, tapi juga tangguh dan bermoral,” tambahnya.
Di akhir amanatnya, Kompol Andi menegaskan bahwa keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan, bukan ancaman.
“Pancasila adalah rumah besar bagi 270 juta jiwa. Di dalamnya, perbedaan bukan ancaman, tapi kekayaan. Kita kuat karena kita beragam,” tutupnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk terus menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di setiap aspek kehidupan, baik di dunia nyata maupun ruang digital.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2