“Sebenarnya kita mengambil sisi positifnya saja. Ular kayu ini diharapkan memberikan semangat bagi para pelaku usaha agar bisnisnya panjang seperti ular dan targetnya bisa tajam. Semoga tahun 2025 menjadi tahun penuh semangat dan keberhasilan,” ujarnya.
Persiapan acara ini dilakukan selama dua bulan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Ketua PSMTI. Salah satu inovasi dalam perayaan kali ini adalah doa enam agama yang menjadi simbol keberagaman dan toleransi di Tanjungpinang.
“Kami berharap ini menjadi sesuatu yang baru dan membuat Tanjungpinang semakin dikenal. Besok masih ada hiburan mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB, jadi masyarakat yang ingin datang dipersilakan,” tambah Edyanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2